Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Gunakan Senjata Kimia Melawan Pasukan Ukraina, Ciptakan Kepanikan sebelum Lancarkan Serangan

Tentara Rusia dilaporkan menggunakan zat kimia berbahaya yang dilarang penggunaannya dalam perang di Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Rusia Gunakan Senjata Kimia Melawan Pasukan Ukraina, Ciptakan Kepanikan sebelum Lancarkan Serangan
The New Voice of Ukraine
Granat gas air mata genggam K-51 yang dibawa oleh drone. Foto diambil pada tahun 2022 di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina. 

Pasukan Ukraina berjuang untuk mencegah Rusia menerobos posisi pertahanannya di timur dan selatan negara itu.

Rusia mengintensifkan serangannya, dengan pasukan Ukraina kehabisan amunisi di tengah blokade rancangan undang-undang bantuan AS sebesar $60 miliar oleh Partai Republik di Kongres.

Pada hari Minggu (7/4/2024), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Amerika untuk menyetujui pendanaan lebih lanjut dan memperingatkan bahwa Ukraina akan “kalah perang” tanpa bantuan tersebut.

Saling Tuduh Soal Penggunaan Senjata Kimia

Pada bulan Februari 2023, Rusia menuduh Ukraina menggunakan senjata kimia di garis depan, Insider melaporkan.

Rusia mengatakan bahwa tentaranya mengalami masalah kesehatan sebagai akibatnya.

Rusia tidak memberikan bukti atau menyebutkan bahan kimia spesifik tersebut.

Ukraina membantah tuduhan itu dan mengatakan bahwa mereka telah mengikuti hukum peperangan.

Berita Rekomendasi

Rusia dan Ukraina saling melontarkan tuduhan penggunaan senjata kimia selama perang berlangsung, dan beberapa di antaranya lebih kredibel dibandingkan yang lain.

Pada Desember 2023, sebuah brigade Rusia mengaku menjatuhkan zat kimia mirip gas air mata, yang dilarang dalam perang, kepada tentara Ukraina.

Tentara Ukraina mengatakan mereka mengalami sesak napas saat bersentuhan dengan gas tersebut.

Mereka juga menyaksikan bahan kimia tersebut menyebabkan kebakaran di parit.

Militer Rusia telah dituduh melakukan berbagai kejahatan perang sejak melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2022, termasuk penyiksaan, penggunaan senjata peledak yang melanggar hukum, penyiksaan, serangan sembarangan, dan banyak lagi.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas