Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kim Jong Un Nyalakan Alarm Perang, Minta Tentara Muda Korea Utara Bersiap Hadapi Musuh

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un meminta tentara muda Korut untuk mengintensifkan persiapan perang di tengah situasi geopolitik

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kim Jong Un Nyalakan Alarm Perang, Minta Tentara Muda Korea Utara Bersiap Hadapi Musuh
STR / KCNA VIA KNS / AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un meminta tentara muda Korut untuk mengintensifkan persiapan perang di tengah situasi geopolitik yang tidak stabil.

“Sekarang adalah waktunya untuk lebih bersiap menghadapi perang dibandingkan sebelumnya karena situasi militer dan politik yang tidak menentu dan tidak stabil,” kata Kim.

Desakan ini disampaikan Kim Jong Un saat memberikan bimbingan di Universitas Militer dan Politik Kim Jong Il atau yang dikenal dengan nama institusi Pendidikan militer tertinggi, Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Media Korsel Sebut Korea Utara Bersiap Meluncurkan Satelit Pengintai Militer di Barat Laut

Dalam kesempatan itu Kim menjelaskan persiapan harus dilakukan dengan tegas dan sempurna agar Korut dapat menghadapi kemungkinan perang tanpa ada kegagalan.

"Menguraikan situasi internasional yang rumit dan situasi militer dan politik yang tidak menentu dan tidak stabil di sekitar DPRK, dia (Kim Jong Un) mengatakan bahwa sekarang adalah waktu untuk lebih bersiap menghadapi perang dibandingkan sebelumnya," bunyi keterangan media pemerintah negara tersebut, KCNA di lansir dari Al Jazeera.

Selain mengintensifkan latihan para militer, awal bulan ini Kim Jong Un turut mengawasi uji coba peluncuran rudal balistik jarak menengah hipersonik baru yang menggunakan bahan bakar padat.

Berita Rekomendasi

Uji coba ini sengaja dilakukan untuk menggertak Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang terus menerus menciptakan ketegangan antara Seoul dan Pyongyang.

Salah satunya dengan melakukan manuver perang serta latihan militer intensitas dan skala yang lebih besar dengan menggandeng Amerika Serikat. Korsel menilai tindakan sebagai bentuk pertahanan diri. Namun menurut pandangan KIM tindakan tersebut telah mengganggu stabilitas keamanan Korut. Alasan ini yang membuat Korut makin agresif .

Sejak beberapa tahun terakhir Korea Utara diketahui meningkatkan pengembangan senjata. Tak sampai disitu untuk meningkatkan kekuatan, Kim Jong Un turut menjalin hubungan militer dan politik yang lebih erat dengan Rusia.

Korea Utara diduga membantu Moskow dalam perangnya dengan Ukraina dengan imbalan bantuan dalam proyek militer strategis.

Baca juga: Kim Jong Un Awasi Unit Tembak, Minta Tentara Korea Utara Giat Latihan Perang

Seperti dukungan Rusia atas serangkaian uji coba rudal yang dilakukan Korut.

Sebagai bentuk persahabatan, Putin kerap memberikan Kim senapan produksi Rusia dengan kualitas terbaik, sebagai dukungan Rusia kepada Korea Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas