Intel Ukraina Sebut Rusia Pindahkan 2.400 Tentaranya dari Suriah ke Ukraina
Rusia disebut-sebut meningkatkan kekuatannya di Ukraina dengan memindahkan ribuan tentaranya yang sempat ditugaskan ke Suriah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Rusia disebut-sebut meningkatkan kekuatannya di Ukraina dengan memindahkan ribuan tentaranya yang sempat ditugaskan ke Suriah ke garis depan di Ukraina.
Intelijen Pertahanan Ukraina (DIU) menyebutkan tentara tersebut adalah personel Armada Pasifik Rusia dan Angkatan Udara dan Tentara Pertahanan Udara ke-11.
Mereka ditempatkan di Ukraina untuk menggantikan tentara-tentara Rusia yang tewas dan luka-luka.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-778: Rusia Diprediksi Menang Jika Ukraina Tak Dipasok Senjata
"Menurut keputusan Viktor Liina, Komandan Armada Pasifik Rusia, rotasi ke Suriah telah dihentikan sepenuhnya, dan semua personel dikirim ke zona tempur di wilayah Ukraina. Kita berbicara tentang 2.000 prajurit Rusia dari Primorsky dan Kamchatka Krais dari Federasi Rusia," demikian informasi DIU di Telegram yang dikutip dari Ukrainska Pravda.
Dalam rinciannya, DIU mengungkapkan berdasarkan laporan intelijen mereka, sekitar 400 tentara lagi dari unit militer Angkatan Udara ke-11 dan Tentara Pertahanan Udara, yang ditempatkan di Khabarovsk Krai Rusia.
Mereka akan “menambal lubang” Brigade Marinir ke-155 dan ke-40 Rusia, yang kekurangan staf karena kerugian yang sangat besar.
Sebagian personel dari formasi militer Timur Jauh Rusia akan bergabung dengan brigade infanteri bermotor baru, yang sedang dibentuk di Voronezh.
DIU melaporkan bahwa formasi militer Rusia ini belum pernah terlibat langsung dalam permusuhan melawan Ukraina sebelumnya.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengindikasikan bahwa sejak awal perang, pasukan Rusia telah kehilangan sekitar 451.730 orang dalam perang di Ukraina.