Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditelepon Presiden AS Soal Eskalasi Iran-Israel, Raja Yordania: Negara Kami Bukan Arena Perang

AS rupanya merayu Yordania untuk ikut menjadi garda terdepan menghalau serangan Iran yang menargetkan Israel.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ditelepon Presiden AS Soal Eskalasi Iran-Israel, Raja Yordania: Negara Kami Bukan Arena Perang
khaberni/HO
Raja Yordania, Raja Abdullah II saat pertemuannya dengan Presiden AS Joe Biden. 

Ditelepon Presiden AS Soal Eskalasi Iran-Israel, Raja Yordania: Negara Kami Bukan Arena Perang!

tTRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Yordania, Raja Abdullah II, Minggu (14/4/2024) dilaporkan menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Percakapan telepon keduanya disebutkan membahas perkembangan terkini di wilayah tersebut dan upaya yang dilakukan untuk mengurangi eskalasi dan mencapai gencatan senjata di Gaza.

Pembahasan ini terjadi setelah Iran melancarkan serangan langsung ke Israel dalam upaya pembalasan atas serangan ke konsulat mereka di Damaskus, Suriah, oleh Israel awal bulan ini.

Baca juga: AS Sibuk Bantu Israel Jatuhkan Drone Iran di Suriah-Irak, Ini Video Ledakan di Langit Yordania

Khaberni melansir, dalam pembahasan itu Raja Abdullah II menegaskan ke Biden kalau Yordania tidak akan menjadi arena perang regional yang sedang terjadi.

Yordania memang tengah menghadapi tudingan dan ancaman serius dari Iran sebagai pihak yang membantu Israel dengan ikut menembaki jatuh drone-drone yang diluncurkan Teheran dalam serangan kemarin.

Namun, Yordania membantah mendukung Israel dengan menyatakan kalau pencegatan drone merupakan dari prosedur tetap keamanan negara terhadap benda asing apapun, dari manapun.

Baca juga: Dituding Ikut Bantu Israel, Ternyata Ini Alasan Yordania Jatuhkan Drone yang Diluncurkan Iran

BERITA REKOMENDASI

"Yang Mulia juga menekankan bahwa Yordania tidak akan menjadi arena perang regional," tulis laporan Khaberni, Senin (15/4/2024).

Diduga, penegasan ini sebagai jawaban Yordania atas rayuan AS -sebagai mitra strategis militer mereka di kawasan- untuk ikut menjadi garda depan dalam menghalau serangan terhadap Israel.

AS sendiri sudah menyatakan akan mati-matian membantu Israel menghadapi serangan Iran.

Desak Israel Agar Hentikan Agresi

Alih-alih ikut terlibat dalam konflik yang terjadi, Raja Yordania menekankan perlunya segera menghentikan eskalasi di wilayah tersebut.

DIa memperingatkan, tindakan eskalasi Israel akan memperluas lingkaran konflik di wilayah tersebut.

"Yang Mulia Raja menekankan bahwa menghentikan perang di Gaza dengan segera adalah cara untuk menghentikan eskalasi dan melindungi wilayah tersebut dari konsekuensinya," tulis laporan tersebut.

Raja Abdullah II juga memperingatkan konsekuensi agresi Israel di Gaza dan eskalasi yang sedang berlangsung di Tepi Barat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas