Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sikap Rusia dan Turki Atas Serangan Iran ke Israel: Tak Ada Pernyataan Mengutuk, Zakharova: Rasain!

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, malah mengecam seruan duta besar Israel yang mendesak Moskow untuk mengutuk serangan rudal dan drone Iran

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sikap Rusia dan Turki Atas Serangan Iran ke Israel: Tak Ada Pernyataan Mengutuk, Zakharova: Rasain!
IST/VESTNIK KAVKAZA via Tribun Jogja
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. 

Mengomentari serangan tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow “sangat prihatin” dengan “eskalasi berbahaya” lainnya di Timur Tengah, dan menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menahan diri dan menyuarakan harapannya bahwa negara-negara akan menyelesaikan masalah regional melalui jalur politik dan cara diplomatik.

Rudal-rudal balistik Iran diluncurkan dalam Operasi Janji Setia. Sejumlah rudal disebut mampu menembus pertahanan Israel yang dikombinasikan dengan arhanud Amerika Serikat.
Rudal-rudal balistik Iran diluncurkan dalam Operasi Janji Setia. Sejumlah rudal disebut mampu menembus pertahanan Israel yang dikombinasikan dengan arhanud Amerika Serikat. (Ist)

Baca juga: Ratusan Drone Iran Cuma Decoy, Rudal Balistik Datang Menyusul, Sistem Pertahanan Israel Jadi Bingung

Korps Pengawal Revolusi (IRGC) Iran diketahui meluncurkan rentetan drone dan rudal ke Israel pada Sabtu malam sebagai tanggapan atas serangan 1 April terhadap Konsulat Iran di Damaskus.

Serangan tersebut, yang menewaskan tujuh pejabat militer Iran, termasuk seorang komandan senior IRGC, menuai reaksi tajam dari para pejabat pemerintah Iran, yang berjanji akan memberikan "tanggapan yang tegas."

Menurut beberapa laporan yang belum dikonfirmasi, IRGC menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal dalam serangan yang berlangsung beberapa jam, banyak di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel.

Namun, komandan IRGC Jenderal Hossein Salami mengatakan kepada wartawan di Teheran pada Minggu pagi bahwa operasi tersebut berhasil lebih dari yang mereka perkirakan.

Sementara itu, tersebar luas spekulasi bahwa Israel mungkin memutuskan untuk membalas, yang menurut para ahli dapat memicu perang regional secara besar-besaran.

Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO)
Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. (Twitter-X / HO) (Twitter-X/Twitter-X)

Israel Mau Galang Kekuatan Regional

Menteri Kabinet Perang Israel, Benny Gantz mengatakan bahwa Israel akan membentuk aliansi internasional untuk merespons serangan Iran yang dilakukan pada Sabtu (14/4/2024) kemarin.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Anadolu Agency, pernyataan Benny tersebut disampaikan lewat sebuah rekaman video yang diunggah di akun Facebook miliknya.

"Iran melakukan serangan ke Israel kemarin tetapi dapat kami tumpas lewat sistem pertahanan Israel," kata Gantz.

Dia menganggap Iran adalah "tantangan regional dan masalah global".

Gantz juga menambahkan bahwa Iran "adalah ancaman bagi Israel".

"Konfrontasi antara Israel dan Iran belum sepenuhnya berakhir, dan strategi berupa sistem aliansi dan kerjasama regional yang telah kita buat harus diperkuat sekarang juga," katanya.


"Untuk menghadapi ancaman Iran, kita akan membangun aliansi regional, dan kita akan membuat Iran membayar atas apa yang diperbuat kepada kita," sambung Gantz.

Kendati begitu, Gantz tidak membeberkan secara detail terkait bagaimana aliansi itu dibentuk dan konsep kerjasama tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas