Profil Putra Mahkota Arab Saudi MBS dan Pemimpin Yordania Raja Abdullah II
Sosok pemimpin Arab Saudi dan Yordania langsung jadi sorotan publik ketika negaranya disebut membantu mencegat drone yang ditembakkan Iran ke Israel.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Dikutip dari KAN, seorang anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi yang namanya dirahasiakan, menyiratkan bahwa Riyadh membantu Israel menjatuhkan drone-drone Iran yang melintas wilayah udara mereka pada Minggu (14/4/2024).
"Kami mencegat setiap benda mencurigakan yang memasuki wilayah udara Saudi. Ini adalah masalha kedaulatan," kata narasumber tersebut.
Pihak Arab Saudi menyatakan bahwa ada benda asing melewati wilayah negaranya dan dijatuhkan karena sudah prosedur keamanan nasionalnya.
KAN melaporkan, narasumbernya menyebut Iran telah merekayasan perang di Gaza untuk melemahkan kemajuan kerajaan meraih normalisasi dengan Israel.
“Iran adalah negara yang mensponsori terorisme, dan hal ini seharusnya dihentikan sejak lama,” lapor KAN mengutip pernyataan pejabat tersebut dalam wawancara.
Sementara itu, Otoritas Regulasi Penerbangan Sipil Yordania mengumumkan pada Sabtu (13/4/2024) kalau pihaknya telah memutuskan menutup sementara wilayah udaranya bagi semua pesawat yang masuk, berangkat, dan transit.
"Wilayah udara Yordania ditutup untuk semua penerbangan masuk, keluar, dan transit selama beberapa jam, mulai pukul 23.00 waktu setempat," demikian pernyataan Otoritas Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, dikutip dari PETRA.
Setelah penutupan wilayah udara tersebut, lalu lintas udara di Yordania dan wilayah tersebut anjlok drastis hanya dalam beberapa jam.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.