Populer Internasional: AS Ancam Layangkan Veto ke Palestina - Kata Warga Gaza soal Salvo Roket Iran
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya usulan Palestina dijadikan anggota tetap PBB, kemungkinan akan di-veto oleh Amerika.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer dunia dapat disimak di sini.
Konflik di Timur Tengah masih menjadi topik panas hari ini.
Palestina diusulkan menjadi anggota tetap PBB, tapi mungkin tidak menjamin kemerdekaan negara tersebut.
Sementara itu, warga Gaza mengomentari soal serangan rudal Iran ke Israel, menyebut siapapun yang menyerang Israel adalah pahlawan.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. AS Ancam Layangkan Veto ke Palestina: Jadi Anggota Tetap PBB Tak Jamin Kemerdekaan
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield mengatakan AS tidak percaya rancangan resolusi PBB untuk memberikan keanggotaan penuh kepada Palestina dapat memerdekakan negara itu.
Sekutu utama Israel, AS, menilai keanggotaan penuh Palestina di PBB tidak dapat membantu mencapai solusi dua negara terhadap konflik Israel dan Palestina.
"Kami tidak percaya bahwa menyetujui resolusi di Dewan Keamanan akan membawa kita ke tahap di mana kita dapat menemukan solusi dua negara bergerak maju," kata Linda Thomas-Greenfield dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, Rabu (17/4/2024), dikutip dari DW.
Pernyataan itu menjawab pertanyaan wartawan yang menanyakan apakah Amerika Serikat siap menyetujui permintaan Otoritas Palestina untuk keanggotaan penuh di PBB.
Di sisi lain, ia menegaskan AS tetap mendukung solusi dua negara tanpa menyebutkan untuk merestui keanggotaan tetap Palestina di PBB.
Baca juga: Ini Cara Iran Hadapi Serangan Israel yang Disebut Segera Tiba, Jet Tempur Sudah Siap 100 Persen
2. Kata Warga Gaza saat Salvo Roket Iran Hujani Tel Aviv: Siapa pun yang Serang Israel adalah Pahlawan
Serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) April 2024 kemarin mendapat tepuk tangan dari banyak warga Palestina di Jalur Gaza.
Setelah Konsulatnya di Damaskus, Suriah diserang, Iran membalas Israel dengan menembakkan lebih dari 300 drone dan roket ke Tel Aviv.
Beberapa pihak bahkan mencurigai bahwa Teheran melakukan serangan lebih untuk pertunjukan ketimbang eskalasi yang menghancurkan.