Media Israel: Rudal Jarak Jauh dari Jet F-35 IDF Hantam Situs Radar Fasilitas Nuklir Rahasia Iran
Sasaran serangan rudal air to surface F-35 Israel adalah situs pertahanan radar yang jadi bagian dari sistem pertahanan fasilitas nuklir Natanz Iran
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Media Israel: Rudal Jarak Jauh dari F-35 IDF Hantam Situs Radar Fasilitas Nuklir Rahasia Iran
*Serangan sebagai sebuah'pesan', IDF mengatakan akan menembakkan rudal ke pertahanan radar di situs nuklir rahasia Iran
*Laporan AS mengatakan rudal yang ditembakkan dari luar wilayah udara Iran menghantam pangkalan angkatan udara di Isfahan dan bukan pusat atom Natanz yang dibentengi di dekatnya; Iran bersikeras hanya menggunakan drone berukuran kecil
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah media Israel mengabarkan, dugaan serangan balik Tentara Israel (IDF) ke wilayah teritorial Iran pada Kamis-Jumat kemarin, rupanya dilakukan dengan peluncuran rudal jarak jauh.
Surat kabar Jerusalem Post mengungkapkan kalau rudal jarak jauh itu diluncurkan dari pesawat tempur Israel, diduga kuat F-35 yang mengenai sasaran Iran di Isfahan saat fajar pada Jumat (19/4/2024).
“Pesawat jarak jauh meluncurkan rudal yang menghantam aset Angkatan Udara Iran di Isfahan, Iran tengah, Jumat pagi,” tulis laporan tersebut.
Baca juga: Eks-KSAU Israel: Iran Superpower Soal Rudal dan Drone Tapi Lembek Soal Pertahanan
Surat kabar tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang informasi ini atau sumbernya.
Adapun Times of Israel, lebih merinci serangan rudal air to surface tersebut.
Mengutip laporan media Amerika Serikat (AS), Times of Israel membantah klaim Iran yang menyebut serangan balik Iran hanya berupa tiga drone.
Baca juga: Iran Kirim Senyuman, 500 Drone Cuma Dibalas 3 Drone yang Semuanya Dilumpuhkan, Israel: Pemanasan
Incar SIstem Radar Bukan Fasilitas Nuklir
Dijelaskan, sasaran serangan adalah situs pertahanan radar yang menjadi bagian dari sistem pertahanan fasilitas nuklir Natanz Iran.
"Serangan tersebut dilaporkan mencakup tiga rudal yang diluncurkan oleh pesawat tempur Angkatan Udara Israel yang menargetkan situs radar pertahanan udara dekat Isfahan yang merupakan bagian dari pertahanan situs nuklir Natanz yang sangat rahasia," tulis laporan tersebut.
Media Israel itu mengabarkan, laporan itu, yang pertama kali diterbitkan oleh ABC, mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan kalau rudal-rudal tersebut ditembakkan dari luar wilayah udara Iran.
Menurut laporan ABC, skala penyerangan tersebut “sangat terbatas.”
Dikatakan, menurut assesement awal, serangan tersebut menghantam lokasi radar, namun penilaian tersebut belum selesai.