Kelompok Yahudi Ekstremis Coba Selundupkan Kambing ke Masjid Al-Aqsa demi Ritual Kurban
Demi ritual kurban, Kelompok Yahudi Temple Mount atau Bukit Bait Suci mencoba menyelundupkan seekor kambing ke Masjid AL-Aqsa.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Yahudi yang menyebut diri mereka Temple Mount atau Bukit Bait Suci mencoba menyelundupkan seekor kambing ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Diketahui sejumlah pemukim Yahudi itu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Senin (22/4/2024).
Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, pada saat yang sama, tentara bersenjata lengkap meningkatkan keamanan dan memperketat pembatasan di gerbang menuju Kota Tua menjelang seruan ekstremis Yahudi tersebut agar hewan dikorbankan di Masjid Al-Aqsa.
Kelompok Yahudi ekstremis tersebut mencoba menyelundupkan kambing demi ritual kurban mereka, menuju perayaan Paskah Yahudi.
Pendukung kelompok ini percaya bahwa pengorbanan dianggap sebagai puncak dari ritual pendirian 'Temple Mount' di lokasi Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel telah menahan 13 pemukim ekstremis Yahudi karena mencoba menyelundupkan kambing ke kompleks masjid, menurut The Times of Israel.
“Para tersangka, semuanya berusia antara 13 dan 21 tahun, ditangkap bersama seekor kambing yang mereka miliki, termasuk seekor kambing yang disembunyikan di dalam kereta bayi dan satu lagi di dalam tas belanjaan,” kata surat kabar itu, mengutip pernyataan polisi.
“Kami mendesak masyarakat untuk tidak menyediakan platform bagi elemen ekstremis yang mendukung atau mencoba melanggar hukum dan ketertiban,” kata pernyataan itu.
Permintaan Tahunan
Kelompok Bukit Bait Suci rupanya membuat permintaan setiap tahun untuk melaksanakan ritual tersebut, mengutip Palestine Chronicle.
Namun berulang kali ditolak oleh pihak berwenang karena sebagian besar pejabat keamanan Israel percaya bahwa hal itu akan dilihat sebagai perubahan besar terhadap status quo situs keagamaan tersebut dan memicu reaksi keras dari seluruh wilayah.
Baca juga: Kelompok Yahudi Ekstremis Gelar Sayembara Berhadiah Buat Siapa Pun yang Kurban di Masjid Al-Aqsa
Dikatakan bahwa insiden serupa pernah terjadi tahun lalu sebelum Paskah Yahudi, yang mengakibatkan bentrokan dengan jamaah Muslim di tempat suci tersebut.
Politisi Israel Yitzhak Pindrus, dalam sebuah wawancara di Knesset TV pekan lalu meminta orang-orang Yahudi untuk melakukan pengorbanan hewan, dan memakannya pada malam yang sama di Kota Tua.
Ritual Talmud
Diberitakan juga sekitar 172 pemukim Yahudi ekstremis menyerbu Masjid Al-Aqsa dari Gerbang Mughariba dan melakukan ritual Talmud, menurut WAFA.
Kelompok Yahudi Temple Mount itu bahkan menawarkan hadiah finansial hingga 50.000 shekel (lebih dari $13.000) bagi mereka yang berhasil melakukan 'pembantaian' di kompleks Al-Aqsa.
“Kami menyerukan kepada seluruh umat Israel untuk mengambil seekor kambing atau domba yang berumur sampai satu tahun dan membawa persembahannya ke Bukit Bait Suci (Masjid Al-Aqsa) dengan harapan kami dapat menyembelihnya dengan baik pada tahun ini,” demikian seruan salah satu kelompok.
”Jangan lewatkan korban Paskah. Bangsa Israel akan naik untuk mempersembahkan kurban di Bukit Bait Suci. Dilarang meninggalkan kurban Paskah.”
Sementara Kelompok itu meminta pengikutnya untuk melakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al-Aqsa pada tengah malam sebelum Paskah Yahudi.
"Yakni pada tanggal 23 bulan ini, untuk mempersembahkan pengorbanan,” kata laporan itu.
Seruan meningkat tahun ini karena kelompok-kelompok tersebut berhasil dalam beberapa tahun terakhir dalam melaksanakan banyak ritual keagamaan di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Seperti meniup terompet, mengeluarkan persembahan tanaman, dan melakukan ritual keagamaan lainnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.