WHO: Imunisasi Selamatkan 154 Juta Nyawa Selama 50 Tahun Terakhir
Tanpa perlindungan vaksin, 20 juta orang ini bisa terancam menjadi lumpuh, dan dunia berada diambang pemberantasan polio untuk selamanya.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
![WHO: Imunisasi Selamatkan 154 Juta Nyawa Selama 50 Tahun Terakhir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/imunisasi-anak-untuk-ekosistem-kesehatan-indonesia_20230727_171929.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ini menunjukkan imunisasi global telah menyelamatkan sekitar 154 juta nyawa.
Jumlah itu setara dengan 6 nyawa setiap menit setiap tahunnya selama 50 tahun terakhir.
WHO pun mencontohkan peran dari salah satu vaksin.
Misalnya saja vaksinasi campak, ternyata mempunyai dampak paling signifikan dalam mengurangi angka kematian bayi, yaitu hingga 60 persen.
Lalu vaksinasi polio, dampaknya saat ini lebih dari 20 juta orang dapat berjalan.
Tanpa perlindungan vaksin, 20 juta orang ini bisa terancam menjadi lumpuh, dan dunia berada diambang pemberantasan polio untuk selamanya.
Selama 50 tahun terakhir, vaksinasi telah melindungi anak dari berbagai penyakit.
Seperti difteri, Haemophilus influenzae tipe B, hepatitis B, ensefalitis Jepang, campak, meningitis A, pertusis, penyakit pneumokokus invasif, polio, rotavirus, rubella, tetanus, tuberkulosis, dan demam kuning.
Dan ini telah berkontribusi langsung terhadap penurunan kematian bayi sebesar 40 persen secara global, dan lebih dari 50 persen di Kawasan Afrika.
“Vaksin merupakan salah satu penemuan paling ampuh dalam sejarah, yang menjadikan penyakit yang dulunya ditakuti dapat dicegah,” kata Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus pada kanal website resmi WHO dilansir Jumat (26/4)2024).
Dengan pengembangan vaksin terbaru untuk melawan penyakit seperti malaria dan kanker serviks, manusia mampu melampaui batas-batas penyakit.
"Dengan penelitian, investasi, dan kolaborasi yang berkelanjutan, kita dapat menyelamatkan jutaan nyawa saat ini dan dalam 50 tahun mendatang," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.