Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Tokoh Indonesia Dapat Penganugerahan Bintang Jasa dari Jepang, Prof Dr Dewa Ngurah & Sutego Mardi

Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta mendapatkan Bintang Tanda Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 2 Tokoh Indonesia Dapat Penganugerahan Bintang Jasa dari Jepang, Prof Dr Dewa Ngurah & Sutego Mardi
Foto Universitas Udayana
Dua tokoh Indonesia mendapatkan penganugerahan bintang tanda jasa dari pemerintah Jepang atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara Jepang dan Indonesia. Kedua tokoh itu adalah Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta, Fitopatologi/Perlindungan tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Sutego Mardi, Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Foto Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dua tokoh Indonesia mendapatkan penganugerahan bintang tanda jasa dari pemerintah Jepang atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara Jepang dan Indonesia.

Kedua tokoh itu adalah Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta, Fitopatologi/Perlindungan tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Sutego Mardi, Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

"Tokoh pertama yang mendapat penghargaan adalah Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta, Fitopatologi/Perlindungan tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Udayana," ungkap sumber Tribunnews.com di Pemerintahan Jepang, Senin (29/4/2024).

Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta, kelahiran Gianyar, 28 November 1958 mendapatkan Bintang Tanda Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Terus Pantau WNI di Iran dan Israel

Jasa utama Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta adalah telah memberikan kontribusi bagi peningkatan pertukaran akademis dan saling pengertian antara Jepang dan Indonesia di bidang Fitopatologi.

Kontribusi terhadap Jepang, setelah menerima gelar Ph.D di bidang pertanian dari Universitas Kagoshima, Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta mendirikan laboratorium bergaya Jepang di Universitas Udayana, di mana dia melakukan penelitian dan mengajar mahasiswa di bidang perlindungan tumbuhan.

Dia mempublikasikan makalah berkualitas tinggi secara akademis dan berprestasi sebagai teladan bagi para mahasiswa dan staf pengajar muda yang ingin melakukan penelitian di Jepang dengan mempromosikan hasil-hasil studinya di Jepang kepada komunitas akademis Indonesia.

Dua tokoh Indonesia mendapatkan penganugerahan bintang tanda jasa dari pemerintah Jepang atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara Jepang dan Indonesia. Kedua tokoh itu adalah Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta, Fitopatologi/Perlindungan tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Sutego Mardi, Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Foto Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta.
Dua tokoh Indonesia mendapatkan penganugerahan bintang tanda jasa dari pemerintah Jepang atas jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan antara Jepang dan Indonesia. Kedua tokoh itu adalah Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta, Fitopatologi/Perlindungan tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Udayana dan Sutego Mardi, Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Foto Prof. Dr. Dewa Ngurah Suprapta. (Foto Universitas Udayana)
Berita Rekomendasi

Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta juga berkontribusi signifikan dalam mempromosikan kerja sama dengan Jepang melalui pertukaran penelitian akademis secara aktif di bidang pertanian dengan beberapa universitas di Jepang.

Selain itu, sebagai Ketua PERSADA (Persatuan Alumni dari Jepang) Bali sejak tahun 2003 dan sebagai penasehat PERSADA Bali sejak tahun 2007, Prof Dr Dewa Ngurah Suprapta telah berupaya keras untuk melembagakan PERSADA di Bali dan membangun jaringannya.

Tokoh kedua yang mendapatkan penghargaan adalah Sutego Mardi, Staf Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Bintang Tanda Jasa yang diperoleh berupa The Order of the Sacred Treasure, Silver Rays.

Baca juga: Kesal dengan Perilaku Buruk Turis Asing, Jepang Pasang Penghalang di Spot Foto Berlatar Gunung Fuji

Jasa utamanya adalah telah memberikan kontribusi dalam kegiatan diplomasi di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.

Kontribusi terhadap Jepang yaitu, Sutego Mardi bekerja di Kedutaan Besar Jepang di Indonesia selama lebih dari 32 tahun sejak tahun 1982 hingga tahun 2015.

Dia adalah staf Kediaman Duta Besar yang merupakan kunci dalam menjamu pejabat dalam dan luar negeri sebagai wajah Jepang, dan berkontribusi dalam operasional Kediaman Duta Besar Jepang yang lancar dan kegiatan diplomatik melalui persiapan resepsi, pembersihan fasilitas, dan perbaikan berbagai bagian Kediaman.

Kontribusinya sangat dihargai oleh para Duta Besar Jepang dari masa ke masa serta oleh banyak staf kedutaan.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas