Menteri Israel Dirundung Celaka, Kemarin Ben-Gvir Tabrakan, Sekarang Benny Gantz Patah Kaki
Menteri Dewan Perang Israel, Benny Gantz mengalami patah tulang di kakinya selama perjalanan di dekat Kibbutz Yad Mordechai.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Menteri Israel Dirudung Celaka, Kemarin Ben-Gvir Tabrakan, Sekarang Benny Gantz Patah Kaki
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah laporan singkat dari Khaberni, Senin (29/4/2024) mengabarkan Menteri Dewan Perang Benny Gantz mengalami insiden yang membuatnya mengalami patah kaki.
Mengutip otoritas Penyiaran Israel, laporan tersebut menyatakan Benny Gantz mengalami patah tulang di kakinya selama perjalanan di dekat Kibbutz Yad Mordechai.
Belum ada informasi terkait penyebab dan kronologi peristiwa yang membuat seteru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu mengalami patah kaki.
Kabar ini terjadi hanya berselang dua hari setelah kabar kecelakaan mobil yang menimpa Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, pada Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Kabinet Perang Pecah! Netanyahu Perintahkan Kedubes Israel di AS Agar Tak Ladeni Benny Gantz
Mobil yang ditumpangi Menteri Israel Ben-Gvir sampai terbalik di tengah padatnya lalu lintas.
Dilaporkan Ben-Gvir terluka dalam kecelakaan mobil dan dibawa ke rumah sakit.
Komisaris polisi Kobi Shabtai mengatakan kepada wartawan beberapa orang lainnya terluka dalam insiden tersebut, mengutip Times Of Israel.
Di mana dua kendaraan terlibat dalam tabrakan dan lima orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka-luka.
Kantor Ben-Gvir mengatakan menteri tersebut dalam kondisi baik dan sadar, namun dibawa ke Pusat Medis Shamir terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Dia menginap di rumah sakit semalaman untuk observasi.
Laporan selanjutnya mengatakan salah satu Putri Ben-Gvir, seorang ajudan dan sopirnya juga termasuk di antara korban terluka.
Begitu pula pengemudi kendaraan lainnya, yang terlibat kecelakaan itu.
Media Ibrani melaporkan Ben-Gvir dan putrinya tidak mengenakan sabuk pengaman.
Ben-Gvir juga disebut menerobos lampu merah di sebuah persimpangan jalan.
Baca juga: Didesak 18 Negara, Hamas: Suruh Israel Berhenti Perang, Baru Sandera Bisa Dibebaskan
Kronologi
Pengemudi mobil lain berusia 23 tahun, yang juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut mengatakan kepada Ynet bahwa dia menderita sakit parah di sekujur tubuhnya.
“Saya melewati lampu hijau, dan rombongan Ben Gvir memasuki pertigaan di lampu merah,” ujarnya.
“Saya tidak punya riwayat pelanggaran lalu lintas. Seluruh tubuhku sakit, dan kemungkinan besar aku tidak akan keluar dari rumah sakit malam ini. Saya masih perlu melakukan pemindaian dan sepertinya saya mengalami patah tulang rusuk dan leher saya," ujar pengemudi yang juga jadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Tampak dalam unggahan X @kann_news,
Rekaman video yang diambil dari dashcam kendaraan di lokasi kecelakaan menunjukkan kendaraan dinas Ben Gvir menerobos lampu merah.
Video tersebut memperlihatkan sedan hitam itu tiba di persimpangan dan melambat hingga hampir berhenti total di lampu merah.
Namun kemudian melaju ke persimpangan.
Kendaraan pertama yang dilintasi dari lawan arah berhasil mengerem tepat waktu agar tidak menabrak mobil Ben-Gvir, namun mobil kedua menabrak keras kendaraan sang menteri.
Sontak mobil warna hitam yang ditumpangi Ben-Gvir tertabrak hingga terbalik.
Salah satu kendaraan keamanan pendamping Ben Gvir yang mengikutinya melewati perempatan lampu merah tidak tertabrak.
Tinggalkan Lokasi Penusukan
Ben-Gvir alami kecelakaan usai meninggalkan lokasi kejadian dugaan penusukan di kota Ramle dekat Tel Aviv, mengutip Reuters.
Menurut laporan polisi dugaan serangan penusukan itu telah terjadi tidak lama sebelum Ben-Gvir terlibat kecelakaan.
Kepala polisi distrik pusat Avi Biton mengatakan seorang pria berusia 21 tahun telah menikam seorang wanita berusia 19 tahun.
Dia menambahkan bahwa tersangka sedang berusaha melarikan diri dari tempat kejadian ketika seorang warga sipil menembak dan mencoba mengamankan terduga pelaku, mengutip Sky News.
Layanan ambulans Israel mengatakan wanita korban penusukan itu sadar tetapi dalam kondisi serius dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
(oln/khbrn/*)