Populer Internasional: Ukraina Minta Dikirimkan Rudal Patriot - Hamas Rilis Video 2 Sandera Israel
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya Ukraina kembali meminta peluncur rudal tercanggih kepada AS.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Presiden Ukraina kembali menyinggung soal dikirimkan Rudal Patriot, tetapi AS bilang jatah mereka sudah habis.
Soal perang di Gaza, Hamas merilis video dua sandera yang memohon kepada PM Israel untuk segera dibebaskan.
Sementara itu, kondisi Raja Charles III disebut tidak baik-baik saja, pihak Istana meninjau kembali protokol untuk pemakamannya.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Zelensky Kembali 'Ngomongin' Rudal Patriot, AS Bilang Jatah Ukraina Sudah Habis
Ukraina kembali mendapat angin untuk mendapatkan senjata dari Amerika Serikat. Sejumlah rudal ATACMS pun telah didapatkan untuk memagari langit mereka dari serangan Rusia.
Akan tetapi tampaknya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky belum puas, ia meninginkan sistem keamanan udara yang lebih mumpuni.
Dikutip dari Ukrainska Pravda, Zelensky meminta kepada Presiden AS Joe Biden agar negaranya mengirimkan rudal Patriot.

"Penting agar semuanya berjalan secepat mungkin: setiap perjanjian baru dengan mitra kami untuk memperkuat pertahanan udara kami, setiap inisiatif dari teman-teman Ukraina untuk membantu kami, khususnya dalam menemukan dan memasok Patriot . Ukraina memerlukan setidaknya tujuh sistem Patriot. Mitra dapat memberi kami sistem pertahanan udara yang kami perlukan. Kita tidak boleh membuang waktu: kita perlu menunjukkan tekad," kata Zelensky dalam pidatonya pada Sabtu (27/4/2024) malam.
Presiden juga mengungkapkan, pada seharian Sabtu kemarin, Rusia terus membombardir Ukraina dalam skala besar.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-795: Fasilitas Listrik Ukraina Dihantam Rudal Jarak Jauh Rusia
2. Rudal Taer Iran Disebut Ambil Bagian saat Pejuang Houthi Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat
Sistem pertahanan udara buatan Iran diduga ambil bagian dalam insiden rontoknya Drone UCAV MQ-9 Reaper Amerika Serikat yang dipersenjatai rudal AGM-179 JAGM.
Drone itu tampaknya ditembak jatuh dengan kemungkinan rudal permukaan-ke-udara (SAM) buatan Iran 'Taer-1' / 'Barq-1/2'.
Pejuang Houthi Yaman pada hari Sabtu (27/4/2024) mengklaim menembak jatuh drone MQ-9 Reaper milik militer AS lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.