Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-798: Rusia Mulai Bombardir Sejumlah Wilayah Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-798, Rusia mulai membombardir sejumlah wilayah Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Kemarin, satu orang tewas.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-798: Rusia Mulai Bombardir Sejumlah Wilayah Ukraina
Telegram Serhiy Lysak / Administrasi Negara Dnipropetrovsk (OVA)
Bangunan yang rusak setelah menjadi sasaran serangan Rusia di Dnipro, Ukraina, pada Rabu (1/5/2024) dini hari. -- Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-798. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-798 pada Rabu (1/5/2024).

Rusia kembali meningkatkan serangannya terhadap sejumlah wilayah Ukraina.

Hari ini sekitar pukul 08.37 waktu setempat, Rusia menembaki menara komunikasi, toko, dan rumah di Kherson.




Kepala pemerintahan militer Kherson, Oleksandr Prokudin, melaporkan Rusia setidaknya menyerang 13 pemukiman.

Sementara itu, pasukan Rusia juga menembaki tiga wilayah di Sumy pada pagi hari ini.

Kemarin malam, Rusia menembaki wilayah Nikopol dengan artileri berat dan sistem roket salvo Gradiv, seperti diberitakan Suspilne.

Rusia Serang Kharkiv, 1 Orang Tewas dan 9 Terluka

Serangan Rusia di Kharkiv menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai sembilan lainnya pada Selasa (30/4/2024).

BERITA TERKAIT

Pengeboman Rusia terhadap Kharkiv semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir.

Perusahaan kereta api Ukraina mengatakan korban yang meninggal berusia 24 tahun adalah salah satu karyawannya.

“Ini adalah serangan lain yang ditargetkan terhadap infrastruktur kereta api sipil oleh musuh,” kata perusahaan tersebut, Ukrzaliznytsia, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rusia Klaim 100 Tentara Ukraina Terbunuh dalam Pertempuran 24 Jam di Donetsk

Wanita Berusia 98 Tahun Kabur dari Pendudukan Rusia

Lidia Stepanivna Lomikovska (98) di Ukraina telah melarikan diri dari wilayah pendudukan Rusia.

Ia kabur dengan berjalan kaki hampir 10 km sendirian, mengenakan sepasang sandal dan ditopang oleh tongkat.

Ia terpisah dari keluarganya dan terus hidup sendirian setelah mereka memutuskan untuk meninggalkan kota garis depan Ocheretyne.

“Suatu kali saya kehilangan keseimbangan dan jatuh ke rumput liar. Saya tertidur sebentar dan terus berjalan. Lalu, untuk kedua kalinya, saya terjatuh lagi. Namun kemudian saya bangkit dan berpikir, saya harus terus berjalan, sedikit demi sedikit,” kata Lomikovska, dikutip dari The Guardian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas