TRIBUNNEWS.COM - Ratusan hingga ribuan mahasiswa di berbagai universitas di Amerika Serikat, menggelar perkemahan atau demonstrasi di depan kampus mereka dalam beberapa pekan terakhir.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza yang sedang dilanda perang.

Mereka juga menuntut kampus untuk memutuskan hubungan dengan pihak-pihak atau perusahaan yang terkait dengan Israel.

Perkemahan mahasiswa pro-Gaza di Universitas Columbia di New York telah menjadi inisiator protes lain di kampus-kampus di seluruh negeri.

Baru-baru ini, protes juga terjadi di universitas-universitas di luar Amerika, termasuk di Inggris.

Dilansir The New Arab, berikut daftar negara di seluruh dunia yang mahasiswanya juga menyerukan diakhirinya perang dan pemutusan hubungan dengan israel.

Prancis

Mahasiswa di Sciences Po melancarkan sejumlah protes atas perang Gaza dan krisis kemanusiaan yang terjadi di wilayah Palestina yang terkepung itu.

Sempat ada ancaman untuk menghentikan sementara pendanaan untuk Sciences Po karena Valerie Pecresse, pemimpin sayap kanan wilayah Paris Ile-de-France, menuduh demonstrasi tersebut dilakukan oleh orang-orang radikal yang menyerukan kebencian anti-Semit.

Namun, Menteri Pendidikan Tinggi Sylvie Retailleau kemudian mengatakan pemerintah Prancis tidak berencana menangguhkan pendanaan untuk Sciences Po.

Ia menambahkan tidak ada pernyataan anti-Semit dan tidak ada kekerasan yang dilakukan selama demonstrasi.

Universitas bergengsi Perancis itu dijadwalkan menjadi tuan rumah debat balai kota pada hari Kamis dalam upaya meredakan ketegangan, menyusul negosiasi antara pejabat universitas dan mahasiswa.

Baca juga: Daftar 25 Universitas Amerika Serikat yang Mahasiswanya Ditangkap selama Aksi Protes Pro-Palestina

Para pengunjuk rasa yang marah atas perang Gaza juga turun ke Universitas Sorbonne di Paris, yang menyebabkan universitas tersebut menutup gedungnya.

Inggris

Aktivis mahasiswa pro-Palestina berdemonstrasi di universitas-universitas di sejumlah kota di Inggris untuk menentang perang di Gaza.

The New Arab melaporkan pada hari Rabu (1/5/2024) bahwa mahasiswa yang kuliah di lima universitas paling bergengsi di Inggris, termasuk Sheffield, Leeds, Manchester dan Newcastle, telah mendirikan perkemahan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.