Minta Duel Satu Lawan Satu, Stephen King: 'Saya Ingin Lihat Tuan Z Tendang Pantat Putin'
Ada-ada saja pernyataan penulis kondang asal Amerika Serikat Stephen King untuk melukiskan kemuakannya terhadap perang Rusia-Ukraina.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM -- Ada-ada saja pernyataan penulis kondang asal Amerika Serikat, Stephen King, untuk mengungkapkan kemuakannya terhadap perang Rusia-Ukraina.
Ia meminta agar keduanya berhenti membunuhi warganya di medan perang, dan kemudian berduel satu lawan satu.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Stephen King dalam jejaring sosial X, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-804: AS dan Barat Ogah Hadiri Pelantikan Presiden Putin
King yang membela Ukraina menyebut bahwa peperangan mesti berhenti dan kedua pemimpin yang berseteru itu untuk berduel di atas ring.
"Saya pikir Putin dan Zelensky harus berhenti membunuh orang dan menyelesaikan perbedaan mereka secara langsung melalui bayar-per-tayang. Saya ingin melihat Tuan Z menendang pantat Putin," tulis King di X.
Sebelumnya King menyerukan “untuk tidak mendukung pihak yang ingin meninggalkan Ukraina.”
Perang antar negara bertetangga ini telah memasuki hari ke-804 dan menyisakan penderitaan bagi warga kedua negara.
Jutaan penduduk Ukraina harus mengungsi ke luar negeri, sementara ratusan juta tentara kedua belah pihak juga disebut tewas di garis depan.
Baca juga: Ironis, Ukraina Bisa Dipukul Mundur Rusia Bukan karena Kurang Senjata, tapi karena Korupsi
Stephen King merupakan penulis kontemporer AS yang telah menghasilkan 50 novel bergenre horor, fiksi ilmiah dan fantasi serta lima buku non fiksi.
Beberapa di antara novelnya terbit dengan nama pena Richard Bachman.
Novel tersebut telah terjual lebih dari 350 juta eksemplar di seluruh dunia dan sebagian di antaranya telah diadaptasi menjadi film layar lebar, film televisi dan buku komik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.