Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Perang: Hamas Aktif di Luar Rafah dan Bertempur secara Efektif di Jalur Gaza Utara

IDF melakukan "re-clearing" (pembersihan ulang) lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada Rabu (8/5/2024) sambil bersiap menyerang Rafah.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Pengamat Perang: Hamas Aktif di Luar Rafah dan Bertempur secara Efektif di Jalur Gaza Utara
AFP/Al Mayadeen
Asap membumbung ke udara pasca pemboman Israel atas Kota Rafah di Gaza Selatan pada 11 Februari 2024. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan "re-clearing" (pembersihan ulang) lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada Rabu (8/5/2024) sambil bersiap menyerang Rafah. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketika Israel bersiap melancarkan serangan darat ke kota Rafah di Gaza selatan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan "re-clearing" (pembersihan ulang) lingkungan Zeitoun, Kota Gaza pada Rabu (8/5/2024).

Menurut pengamat perang, itu adalah pembersihan ulang ketiga yang dilakukan tentara Zionis, yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa Hamas masih aktif di luar Rafah.

Sebuah analis terbaru Institute for the Study of War (ISW) dan Critical Threats Project (CTP) mengatakan meskipun Israel berulang kali melakukan “upaya pembersihan”, Hamas “tetap aktif dan bertempur secara efektif di Jalur Gaza bagian utara”.

"Ketika Hamas telah membangun kembali kapasitasnya di Gaza utara, kemungkinan besar Hamas juga akan membangun kembali di Rafah setelah operasi darat yang direncanakan," kata dua pengamat perang tersebut, dikutip dari Al Jazeera.

“Kehadiran Hamas yang tersisa di seluruh Jalur Gaza mendukung penilaian CTP-ISW bahwa Hamas berharap mereka akan selamat dari operasi pembersihan Israel di Rafah,” tambah mereka.

“Hamas kemungkinan besar memperhitungkan bahwa mereka dapat membangun kembali wilayah mereka di Rafah dengan cara sama seperti yang mereka lakukan saat ini di Jalur Gaza utara,” lanjut mereka.

Dikutip dari criticalthreats.org, IDF memulai dengan melakukan serangan udara yang menargetkan pos pengamatan milisi Palestina, posisi penembak jitu, dan terowongan

BERITA REKOMENDASI

Tiga brigade IDF kemudian memasuki area tersebut.

Brigade ini sejak itu terlibat dengan milisi Palestina, termasuk Hamas, di Zeitoun serta di lingkungan sekitar Sabra dan di sepanjang koridor Netzarim.

Sebuah akun media sosial Palestina melaporkan bahwa warga sipil sedang mengevakuasi daerah di dalam dan sekitar Zeitoun sejak operasi pembersihan Israel dimulai di sana.

Seorang koresponden Radio Angkatan Darat Israel mencatat, bahwa IDF perlu terus melakukan operasi pembersihan di sekitar Jalur Gaza sampai ada pembicaraan serius mengenai pengganti Hamas sebagai otoritas pemerintahan lokal.

Baca juga: Pertempuran Jarak Dekat Israel dan Hamas di Rafah hingga Jet Tempur Zionis Hajar 40 Sasaran di Gaza

"Tidak adanya otoritas pemerintahan, termasuk pasukan keamanan lokal selain Hamas, akan memberikan ruang dan waktu bagi Hamas untuk menegaskan kembali dirinya di wilayah tersebut," papar pengamat perang tersebut.

Terbaru, IDF mengaku terus melakukan operasi di beberapa daerah di Rafah timur.

Bahkan pasukan Israel dilaporkan terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hamas.

Menurut pernyataan militer, jet tempur Israel juga menyerang seluruh Gaza tengah dan utara, mencapai total 40 sasaran.

Dikatakan jet tempur dan helikopter serang Israel telah digunakan dalam operasi melawan pejuang Palestina.

“40 sasaran teroris dihancurkan di seluruh Jalur Gaza selama beberapa hari terakhir, termasuk di Rafah selatan," terang militer Israel, Al Jazeera melaporkan.

Sejumlah daerah yang diserang pesawat-pesawat tempur adalah lokasi di mana roket dan granat berpeluncur roket ditembakkan ke wilayah Israel dan perbatasan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) dengan Gaza.

"Jet tempur juga menyerang sasaran di lingkungan Zeitoun Kota Gaza dan pesawat tempur serta helikopter tempur menyerang sasaran di wilayah tengah wilayah Palestina," kata militer dalam serangkaian unggahan di media sosial.

Gelombang serangan terbaru Israel di Gaza telah menewaskan banyak warga sipil, termasuk beberapa anak-anak yang rumahnya diserang di kamp Jabalia di Gaza tengah.

Israel mulai mengintensifkan serangan terhadap kota tersebut pada hari Senin (6/5/2024) kemarin.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas