Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Badui Yerusalem Timur Usir Pemukim Ekstremis Yahudi Israel dari Tanah Mereka

Selama bertahun-tahun, Israel sudah berusaha mengusir sekitar 10 ribu penduduk Badui di zona E1, terletak di sekitar 15 km di timur laut Yerusalem

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Warga Badui Yerusalem Timur Usir Pemukim Ekstremis Yahudi Israel dari Tanah Mereka
khaberni/HO
Pemukiman di kawasan Yerusalem. Warga komunitas Badui Bir al-Maskoub, dekat Khan al-Ahmar, sebelah timur kota Yerusalem yang diduduki, mengatakan hari ini, Jumat, bahwa mereka berhasil mengusir pemukim ekstremis Yahudi dari tanah mereka. 

Warga Badui Yerusalem Timur Usir Pemukim Yahudi dari Tanah Mereka

 
TRIBUNNEWS.COM - Warga komunitas Badui Bir al-Maskoub, dekat Khan al-Ahmar, sebelah timur kota Yerusalem menyatakan kalau mereka berhasil mengusir pemukim ekstremis Yahudi dari tanah komunitas Badui, Jumat (10/5/2024).

Khaberni melansir, para pemukim Yahudi sebelumnya telah menguasai komunitas tersebut, Selasa lalu, dan memaksa penduduknya untuk pergi, setelah menyerbu dan menyita tenda serta tanaman pertanian.

Warga komunitas yang berjumlah tujuh keluarga tersebut merupakan suku Badui nomaden yang beberapa waktu lalu telah meninggalkan wilayah sebelah barat Yerusalem.

Baca juga: Diajak Hamas Perangi Israel, Yordania Kutuk Polisi yang Kawal Yahudi Ekstremis Nodai Masjid Al-Aqsa

"Khan al-Ahmar dikelilingi oleh koloni Ma'ale Adumim dan Kfar Adumim, dan Israel berupaya memperluas wilayah tersebut dan melaksanakan proyek pemukiman E1, sebuah aksi yang menghilangkan opsi pendirikan negara Palestina yang berdekatan secara geografis. Hal ini juga akan menelan sebagian besar Area C, mencakup lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat," tulis laporan tersebut.

Selama bertahun-tahun, Pemerintah Israel diketahui sudah berusaha mengusir sekitar 10 ribu penduduk Badui di zona E1, yang terletak di sekitar 15 km di timur laut Yerusalem.

Israel ingin membangun unit pemukiman khusus Yahudi yang menghubungkan Yerusalem ke permukiman Ma'ale Adumim.

Berita Rekomendasi

Bangunan Israel yang direncanakan di E1 akan secara efektif memotong Tepi Barat menjadi setengahnya dan mencegah kedekatan wilayah negara Palestina di masa depan berdasarkan batas  1967.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap semua bangunan pemukiman Yahudi di atas tanah itu ilegal.

Baca juga: Media Inggris: Negara-Negara Arab Dukung Kehadiran Pasukan Asing di Gaza dan Tepi Barat

penggusuran tepi barat
Seorang warga Palestina menyaksikan pembongkaran rumahnya dari atap sebuah peternakan di utara Lembah Yordan di Tubas, di Tepi Barat yang diduduki.

Seputar Wilayah A, B, dan C di Tepi Barat yang Diduduki Israel

Setelah Israel dan PLO menandatangani Perjanjian Oslo, Tepi Barat dibagi menjadi tiga wilayah kendali.

Tepi Barat yang diduduki dibagi menjadi tiga wilayah – A, B dan C – sebagai bagian dari Perjanjian Oslo, yang ditandatangani oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Israel pada tahun 1993 dan 1995.

Perjanjian tersebut mengarah pada pembentukan pemerintahan sementara Palestina – Otoritas Palestina (PA),  yang diberikan kekuasaan pemerintahan terbatas di Wilayah A dan B.

Hal ini juga dimaksudkan untuk memulai perundingan perdamaian di masa depan yang ditengahi oleh Amerika Serikat, dengan solusi dua negara sebagai tujuan perundingan yang diinginkan.

Namun hasil dari Perjanjian Oslo malah membuat  Israel  memegang kendali penuh atas perekonomian Palestina, serta masalah sipil dan keamanan di lebih dari 60 persen Tepi Barat, yang ditetapkan sebagai Area C.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas