290 Masjid Hancur dan 360.000 Bangunan di Gaza Rusak Akibat Serangan Israel
Agresi militer Israel di Gaza mengakibatkan puluhan ribu bangunan hancur termasuk masjid dan gereja.
Penulis: Hasanudin Aco
Laporan tersebut mencatat bahwa pertanian menutupi hampir separuh wilayah Gaza dan memperkirakan kerugian harian sebesar USD1,6 juta karena penghentian produksi.
Total kerugian melampaui USD180 juta bersama kehancuran infrastruktur pertanian.
Laporan UNOSAT
Sebanyak 123.706 bangunan rusak diidentifikasi di Jalur Gaza pada 19 April, menurut data satelit dari UNOSAT.
Lebih dari 34.000 bangunan hancur, lebih dari 17.000 mengalami kerusakan parah, dan kerusakan terjadi di lebih dari 128.000 rumah.
Laporan Pusat Pascasarjana CUNY dan Universitas Negeri Oregon
Menurut data yang diperoleh dari satelit Copernicus Sentinel-1 Badan Antariksa Eropa oleh para peneliti dari CUNY Graduate Center dan Oregon State University, antara 138.000 dan 172.000 bangunan di Gaza kemungkinan besar hancur atau rusak pada 9 Januari.
Jumlah ini mencakup sekitar 48 hingga 59,8 persen bangunan di Jalur Gaza.
Berdasarkan wilayah, antara 68 hingga 80,8 persen bangunan di Gaza utara, 71,6 hingga 83,5 persen di Kota Gaza, 35,2 hingga 45,8 persen di Deir al-Balah, 42,8 hingga 55,6 persen di Khan Younis dan 21 hingga 31,3 persen di Rafah kemungkinan hancur atau rusak.
Laporan tersebut menyoroti kolaborasi antara ESCWA, PCBS, UNOSAT dan Oregon State University untuk meningkatkan pemanfaatan citra satelit dan metode analisis untuk penilaian kerusakan bangunan.
Hal ini juga menekankan pentingnya menggunakan data geografis yang terverifikasi di lapangan bersama
Total Jumlah Korban
Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas pada Jumat (10/5/2024) mengatakan sedikitnya 34.943 orang telah tewas di wilayah Palestina selama perang antara Israel dan kelompok Hamas.
Penghitungan tersebut termasuk setidaknya 39 kematian dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, Kementerian itu menambahkan bahwa serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 itu telah menyebabkan setidaknya 78.572 orang terluka di Gaza.