Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Sandera Asal Inggris Tewas di Tengah Gempuran Israel di Kota Rafah, IDF Diam Seribu Kata

Seorang sandera bernama Nadav Popplewell yang dibawa Hamas terbunuh saat Israel menyerang Kota Rafah, Gaza selatan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sandera Asal Inggris Tewas di Tengah Gempuran Israel di Kota Rafah, IDF Diam Seribu Kata
Kantor Media Hamas
Sandera asal Inggris-Israel bernama Nadav Popplewell dalam video yang dirilis oleh Hamas pada 11 Mei 2024. 

Pada tanggal 28 April, video berdurasi tiga menit lainnya menayangkan sandera Keith Siegel (64) dan Omri Miran (46).

Serangan Israel Makin Meningkat

Dalam 24 jam terakhir, ada tekanan yang diberikan oleh militer Israel di tiga front di Jalur Gaza.

Dikutip dari Al Jazeera, Israel telah memaksimalkan tekanan di Rafah, wilayah tengah dan utara wilayah tersebut.

Militer Israel juga telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk kamp pengungsi Jabalia dan di wilayah tengah Rafah.

Asap membumbung ke udara pasca pemboman Israel atas Kota Rafah di Gaza Selatan pada 11 Februari 2024.
Asap membumbung ke udara pasca pemboman Israel atas Kota Rafah di Gaza Selatan pada 11 Februari 2024. (AFP/Al Mayadeen)

Baca juga: 100 Lebih Tawon Ngamuk Usai Tank IDF Tabrak Sarang, 12 Tentara Zionis Diserang, Dokter Israel Heran

Israel mulai mengintensifkan pemboman terhadap kamp Jabalia dalam beberapa jam terakhir.

Mereka mengatakan terus berusaha melenyapkan seluruh batalyon Hamas di sana meskipun ada pengumuman sebelumnya yang mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengambil kendali militer di bagian utara Jalur Gaza.

Menyusul kabar tersebut, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sekali lagi menyerukan penghentian segera perang di Gaza.

Berita Rekomendasi

Guterres juga menyerukan pemulangan tawanan dan “lonjakan” bantuan kemanusiaan ke wilayah Palestina yang terkepung.

"Gencatan senjata hanya akan menjadi permulaan," katanya.

"Ini akan menjadi perjalanan panjang dari kehancuran dan trauma perang ini," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas