Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fat Cat

Pencarian profil Fat Cat viral usai gamer berusia 21 tahun itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Yangtze, China.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Fat Cat
Tangkap Layar Twitter/X
Pencarian profil Fat Cat ramai di jagad maya usai gamer berusia 21 tahun itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Yangtze, China pada 11 April 2024 kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Pencarian profil Fat Cat ramai di jagad maya usai gamer berusia 21 tahun itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan melompat dari Jembatan Yangtze, China pada 11 April 2024 kemarin.

Pang Mao atau Fat Cat sendiri merupakan username game yang digunakan oleh pemuda itu.

Selama menekuni profesinya sebagai gamer, Fat Cat meraup banyak uang.

Ia diduga mengakhiri hidupnya di usia 21 tahun setelah putus dari kekasihnya, Tan Zhu.

Tak banyak informasi pribadi tentang Fat Cat yang bisa diakses publik.

Dikutip dari Times Now News, Fat Cat bernama asli Liu Jie, yang lahir di provinsi Hunan pada tahun 2003, dalam keluarga yang berantakan.

Orang tuanya bercerai ketika dia masih muda.

BERITA TERKAIT

Seiring bertambahnya usia, hubungan antara Fat Cat dan keluarganya semakin jauh dan dia hanya sering menghubungi adiknya.

Hanya sang adik lah yang beberapa kali dihubungi oleh Fat Cat.

Alih-alih kuliah, Fat Cat mencari uang dengan menjadi gamer dan membantu orang lain meningkatkan peringkat mereka di game online.

Fat Cat sebenarnya seorang pro player Mobile Legend, yang mencengankan, ia mampu menghasilkan 2 miliar selama dua tahun saja.

Baca juga: Kisah Viral Fat Cat, Cinta Berakhir Tragis, Hidup Hemat Buat Biayai Pacar hingga Tranfer Rp1,1 M

Biodata

Nama asli: Liu Jie
Lahir: 2003
Kebangsaan: China
Profesi: Gamer
Nama panggilan di game: Fat Cat

Kisah cinta tragis Fat Cat dan Tan Zhu

Pacar Fat Cat  yang bernama Tan Zhu merupakan perempuan kelahiran 1997, empat tahun lebih tua dari Fat Cat.

Menurut saudara perempuan Fat Cat, sang adik bekerja 15 jam sehari agar bisa mengumpulkan uang, selama ia berkencan dengan Tan Zhu

Keputusan Fat Cat mengakhiri hidupnya sendiri diduga karena putus dengan Tan Zhu yang dikencaninya secara virtual.

Meski menjalin hubungan jarak jauh, Fat Cat begitu mencintai Tan Zhu sehingga rela melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan hubungan mereka.

Fat Cat bahkan mentransfer uang dalam jumlah besar dan membelikan hadiah mewah untuk Tan Zhu.

Namun, usaha dan pembuktian cintanya tetap gagal untuk mempertahankan hubungannya dengan Tan Zhu.

Fat Cat dan Tan Zhu menjalin hubungan selama dua tahun setelah berkenalan di permainan.

Selama berpacaran, Fat Cat mendukung Tan Zhu secara finansial, dan mengirimkan sebagian besar uangnya kepada gadis itu.

Bahkan pria itu rela hidup hemat dan makan cuma satu kali sehari.

Foto profil akun media sosial Fat Cat bahkan bertuliskan "Saya tidak ingin makan sayur lagi, saya ingin McDonald", karena makanan cepat saji sudah menjadi barang mewah baginya.

Baca juga: Kisah Viral Fat Cat, Cinta Berakhir Tragis, Hidup Hemat Buat Biayai Pacar hingga Tranfer Rp1,1 M

Tan Zhu berjanji untuk menikah dengan gamer itu setelah dua tahun berpacaran.

Karena benci menjalani hubungan jarak jauh, Fat Cat memutuskan untuk pindah ke Chongqing.

Sebelumnya, Tan Zhu menjanjikan bahwa mereka bakal tinggal serumah.

Namun, Fat Cat justru diminta untuk mencari tempat tinggal sendiri.

Demi menghemat uang, ia akhirnya memilih kos-kosan yang murah tanpa dilengkapi kamar mandi.

Sebagai seorang gamer dan streamer, Fat Cat telah mengirimkan lebih dari 510.000 yuan (sekitar Rp 1,1 miliar) kepada pacarnya untuk membayar pengeluaran sehari-hari dan bisnis toko bunga.

Uang yang diterima dari Fat Cat digunakan untuk membayar tagihan, membuka toko, dan bepergian, tetapi menyebalkannya, Tan Zhu tidak mampu membelikannya makanan McDonald ketika kekasihnya sangat menginginkannya.

Sejak April 2024, Tan Zhu mulai memperlakukan Fat Cat dengan dingin dan mengaku ingin putus dengannya.

Putus asa karena merasa tidak dapat meyakinkan pacarnya, pemuda itu membuat keputusan bodoh, melompat dari jembatan dan bunuh diri pada pagi hari tanggal 11 April 2024.

Satu jam sebelum hidupnya berakhir, Fat Cat bahkan masih mengirimi Tan Zhu 760 bunga yang melambangkan 760 hari cinta mereka, dan mentransfer 66.666 yuan (sekitar Rp 148 juta) kepadanya.

Hingga saat-saat terakhirnya, Fat Cat masih membela pacarnya dan menyalahkan dirinya atas segala yang terjadi.

Sebagai seorang yang bucin alias rela mengorbankan apa pun demi pasangan, Pang Mao memberikan seluruh penghasilan kepada sang wanita.

Kisah ini kemudian dibagikan secara online oleh saudara perempuan Fat Cat.

Dia menuduh bahwa pacar kakaknya adalah seorang gold digger yang dengan sengaja menggunakan Fat Cat untuk mendapatkan uang sambil melakukan kekerasan secara emosional terhadapnya.

Nitizen Tiongkok berduka

Kematian tragis Fat Cat telah mencuri perhatian dan simpati berbagai pihak.

Tak khayal komunitas game di China dan dunia maya pada umumnya.

Netizen Tiongkok sangat marah saat mengetahui Tan Zhu memperlakukannya dengan buruk selama hubungan mereka dan bahkan setelah kematiannya, dia ditemukan mengunggah video menari di Douyin (Tiktok Tiongkok).

Selain itu, netizen pun mau tidak mau merasa kasihan pada Fat Cat.

Banyak orang mengirim bunga, hamburger, milk tea, dan makanan lainnya ke jembatan tempat Fat Cat melompat.

Mereka meninggalkan pesan dengan harapan hal ini akan menghibur laki-laki itu di akhirat.

Kejadian ini juga menjadi peringatan akan dampak psikologis yang dapat dialami para gamer, serta pentingnya kesadaran kesehatan mental dalam komunitas game.

Semoga tragedi ini menjadi pembelajaran bagi kita semua tentang pentingnya saling mendukung dalam menghadapi tekanan dan tantangan hidup, serta menjaga kesehatan mental.

Baca juga: Kisah Viral Fat Cat, Cinta Berakhir Tragis, Hidup Hemat Buat Biayai Pacar hingga Tranfer Rp1,1 M

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

  • Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas