TRIBUNNEWS.COM - Selama beberapa hari terakhir, netizen di media sosial dihebohkan dengan kasus kematian Fat Cat atau Pang Mao.

Fat Cat adalah nickname seorang gamer asal China berusia 21 tahun yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah putus dari kekasihnya.

Dilansir kbizoom.com, pada pagi hari tanggal 11 April 2024, pria dengan nama asli Liu Jie itu dilaporkan lompat dari jembatan Sungai Yangtze di Chongqing karena kisah cintanya berakhir.

Jasadnya ditemukan 12 hari kemudian.

Setelah menerima laporan tentang meninggalnya Fat Cat, kakak perempuannya memeriksa pesan dan catatan panggilan adiknya itu.

Ia kemudian menemukan bahwa Fat Cat mengakhiri hidup karena kegagalan percintaannya dengan Tan Zhu, seorang gadis kelahiran tahun 1997.

Menurut saudara perempuannya itu, Fat Cat bekerja keras sebagai gamer 15 jam sehari saat ia berpacaran berkencan dengan Tan Zhu.

Selama dua tahun berpacaran, Fat Cat mengirimkan semua uang yang dimilikinya kepada pacarnya sebagai “hadiah” agar pacarnya bisa leluasa bepergian, berbelanja, dan makan makanan enak.

Di sisi lain, Fat Cat sendiri hanya makan makanan murah dan bahkan tidak membeli barang untuk dirinya sendiri.

Terlepas dari ketulusan dan upaya Fat Cat, Tan Zhu akhirnya ingin putus dengannya hanya 1 bulan sebelum mereka mendaftarkan pernikahan mereka seperti yang dijanjikan.

Fat Cat mencoba memperbaiki hubungan mereka beberapa kali tetapi gagal sehingga akhirnya dia membuat pilihan ekstrem.

Baca juga: Kisah Viral Fat Cat, Cinta Berakhir Tragis, Hidup Hemat Buat Biayai Pacar hingga Tranfer Rp1,1 M

Kemudian, saudara perempuan Fat Cat menelepon Tan Zhu sendiri untuk mengonfirmasi semua masalah terkait hubungannya dengan Fat Cat.

Namun, Tan Zhu menolak untuk bertemu dengan saudara perempuan Fat Cat.

Awalnya, saudara perempuan Fat Cat mengira Tan Zhu dan Fat Cat memiliki hubungan yang baik sebelum kejadian tersebut.