Lawrence Wong PM Singapura yang Baru Mulai Memilih Calon Menteri, Gan Kim Yong Jadi Wakil PM
Jika tak ada aral melintang dijadwalkan pada 15 Mei 2024 (lusa) Singapura akan memiliki Perdana Menteri (PM) yang baru yakni Lawrence Wong.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Jika tak ada aral melintang dijadwalkan pada 15 Mei 2024 (lusa) Singapura akan memiliki Perdana Menteri (PM) yang baru yakni Lawrence Wong.
Dia akan menggantikan Lee Hsien Loong yang menjabat PM Singapura sejak 2004 (20 tahun lalu).
Dua hari sebelum pelantikannya, Lawrence Wong mengangkat orang kedua di pemerintahan Singapura.
Adalah Gan Kim Yong akan dipromosikan menjadi Wakil Perdana Menteri sebagai bagian dari perombakan kabinet yang baru.
Gan, 65 tahun, akan tetap menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri dan akan menjadi Penjabat Perdana Menteri jika Perdana Menteri tidak ada.
Ia juga akan mengambil alih jabatan ketua Otoritas Moneter Singapura dan memikul tanggung jawab atas Grup Strategi di Kantor Perdana Menteri.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri saat ini yang Heng Swee Keat, 63 tahun, tetap akan melanjutkan perannya.
Baca juga: Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Renggang Dibantah Hotman Paris hingga Pertemuan Perkenalan PM Singapura
Tak Ada Perubahan Besar.
PM yang baru Lawrence Wong juga mengumumkan promosi dan penunjukan menteri lainnya namun tidak ada perubahan besar pada menteri yang memimpin setiap kementerian dalam perombakan kabinet ini.
Misalnya saja, Wong akan tetap memimpin Kementerian Keuangan.
Berbicara pada konferensi pers di Istana hari ini, Wong mengatakan bahwa kesinambungan dan stabilitas adalah “pertimbangan utama” ketika pemerintah mendekati akhir masa jabatannya saat ini.
“Semua menteri sudah mempunyai tugas yang harus diselesaikan, dan beberapa juga baru saja meluncurkan program baru di kementeriannya. Untuk menghindari gangguan apa pun, saya telah memutuskan untuk mempertahankan peran mereka saat ini hingga akhir masa jabatan. "
Itu sebabnya dia sendiri akan tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan bahkan setelah dia menjadi Perdana Menteri pada 15 Mei lusa.
Mengenai promosi Gan, pengalaman Gan dalam perekonomian internasional akan membantu Singapura menavigasi lingkungan global yang lebih kompetitif, tambahnya.