Usai Tertabrak Kapal Kargo, Rangka Jembatan Baltimore AS Dibongkar Pakai Bahan Peledak
Sisa rangka jembatan Francis Scott Key yang runtuh di Baltimore akhirnya dibongkar usai tertabrak kapal kargo pada 26 Maret 2024.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sisa rangka jembatan Francis Scott Key yang runtuh di Baltimore akhirnya dibongkar usai tertabrak kapal kargo pada 26 Maret 2024 lalu.
Untuk menghancurkan rangka jembatan, Komando Terpadu melakukan pembongkaran menggunakan bahan peledak pada hari Senin (13/5/2024).
Dalam video yang beredar, peledak kecil ditempatkan di sepanjang jembatan.
Potongan dibuat pada baja tempat bahan peledak ditempatkan dan kemudian ditutup dengan sesuatu perekat berat.
Ledakan itu terdengar seperti kembang api.
Tiang jembatan roboh ke dalam air dalam hitungan detik, dikutip dari Fox 5.
Rangka terpanjang terjatuh dari kapal kontainer Dali yang kandas dan terlepas dari haluannya.
Korps Insinyur Angkatan Darat AS menyebut proses ini sebagai cara 'paling aman dan tercepat' untuk menghilangkan ribuan ton puing-puing yang menjepit kapal besar tersebut, dikutip dari CBS News.
Ledakan itu akan menyebabkan potongan-potongan jembatan itu jatuh ke air.
Pembongkaran terkendali tepat setelah jam 5 sore pada hari Senin.
Para pejabat mengatakan beberapa protokol keselamatan telah diberlakukan.
Namun awak kapal harus tetap berada di kapal agar kapal tetap beroperasi.
Baca juga: Update Runtuhnya Jembatan Baltimore: Derek Besar Tiba untuk Bersih-bersih, 4 Orang Masih Hilang
“Mereka tetap berada di kapal karena mereka adalah bagian dari kapal. Mereka diperlukan untuk menjaga kapal tetap aman dan beroperasi,” kata Laksamana Muda Shannon Gilreath, dari Penjaga Pantai AS.
Gubernur Wes Moore pada saat konferensi pers mengatakan bahwa semuanya berjalan dengan lancar.