Billboard Raksasa di Mumbai Ambruk, 14 Orang Tewas, 74 Luka-luka
Billboard raksasa setinggi 100 kaki di pinggiran timur Ghatkopar, Mumbai roboh pada Senin (13/5/2024), sore, waktu setempat.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
Pihak bewenang saat ini sedang menyelidiki apakah lembaga di balik iklan tersebut memiliki izin untuk mendirikannya.
Pasalnya, billboard tersebut memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari ukuran yang diizinkan.
Pemberitahuan telah dikirim ke perusahaan, meminta mereka untuk membongkar struktur dan menghapus semua penimbunan serupa dari kota dengan segera.
Sementara itu, Ketua Menteri Negara Bagian Maharashtra, Eknath Shinde, mengatakan di media sosial bahwa pemerintah kota telah diinstruksikan untuk menyelidiki kecelakaan tersebut dan mengajukan kasus pembunuhan terhadap mereka yang bertanggung jawab.
Dia mengatakan pemerintah akan membiayai perawatan medis bagi mereka yang terluka, dan keluarga korban yang meninggal akan menerima sekitar Rp 6.000 dolar.
Diketahui badai debu yang terjadi pada hari Senin ternyata tidak hanya berdampak pada jatuhnya billboard raksasa tersebut.
Beberapa pepohonan di sebagian kota tumbang, lalu lintas dilaporkan kacau hingga pemadaman listrik.
Beberapa penerbangan dihentikan sementara atau dialihkan di bandara internasional kota tersebut.
Dilaporkan hujan lebat merupakan faktor penentu iklim Mumbai.
Musim hujan biasanya berlangsung dari bulan Juni hingga September.
Namun saat ini, musim hujan di Mumbai datang jauh lebih cepat dari waktu tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Mumbai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.