Populer Internasional: India Jalin Kerja Sama dengan Iran - Cekcok Mesir-Israel Makin Menjadi-jadi
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya AS marah karena Iran menjalin kerja sama dengan India.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Namun, meski Israel sudah menyiapkan pasukan skala besar, dua pejabat senior AS tidak yakin apakah Tel Aviv telah membuat keputusan akhir untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap Rafah.
Kalau memang Israel sudah final memutuskan menggempur Rafah habis-habisan, maka dua narasumber pejabat AS tersebut menggambarkan tindakan tersebut sebagai “tantangan langsung terhadap Presiden Joe Biden.”
3. Cekcok Mesir-Israel Makin Menjadi-jadi, Kairo Tegaskan Israel Haram Kuasai Perlintasan Rafah
Perselisihan antara Mesir dan Israel makin menjadi-jadi setelah negara Zionis nekat menguasai perlintasan Rafah di Jalur Gaza.
Mesir sebenarnya adalah salah satu juru penengah dalam perundingan antara Hamas dan Israel.
Negara di Afrika Utara itu berupaya agar terjadi gencatan senjata Hamas-Israel dan pertukaran sandera.
Meski demikian, Mesir acap kali memperingatkan Israel tentang pelanggaran perjanjian perdamaian tahun 1979.
Sayangnya peringatan Mesir itu tak digubris oleh Israel. Militer Zionis pekan lalu masuk ke Rafah dan mengontrol perlintasan itu.
Banyak yang meragukan Mesir akan memutuskan hubungan dengan Israel karena invasi Israel ke Rafah.
Akan tetapi, masuknya Israel ke Rafah itu jelas menandakan meningkatnya ketegangan antara Mesir dan Israel.
Di samping itu, pada Minggu, (12/5/2024), Mesir mengatakan bakal bergabung dengan Afrika Selatan untuk menggugat Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dalam kasus genosida di Gaza.
4. Klaim Israel Dirusak, Intelijen AS Sebut Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tak Ada di Rafah
Informasi intelijen Amerika Serikat (AS) melaporkan Yahya Sinwar, pemimpin gerakan Palestina, Hamas, tidak berada di Rafah, Jalur Gaza selatan.
Pernyataan para pejabat AS tersebut menyangkal klaim Israel tentang serangan darat di Rafah yang dimulai minggu lalu.