Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Zelensky: Kharkov Bakal Jatuh Jika Ukraina Tak Dikasih Dua Sistem Patriot

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan kepada para sekutunya untuk segera mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Presiden Zelensky: Kharkov Bakal Jatuh Jika Ukraina Tak Dikasih Dua Sistem Patriot
Kantor Kepresidenan Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuat pertemuan dengan pejabat militernya 

TRIBUNNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengingatkan kepada para sekutunya untuk segera mengirimkan sistem pertahanan udara Patriot.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Zelensky mengatakan, Kiev membutuhkan setidaknya dua peluncur rudal buatan Amerika Serikat tersebut agar wilayah Kharkov bisa dipertahankan.

“Yang kami butuhkan hanyalah dua sistem Patriot. Rusia tidak akan bisa menduduki Kharkov jika kita memilikinya,” kata Zelensky dikutip, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Menlu AS Pada Presiden Zelensky: Senjata Pengubah Permainan Sedang OTW ke Ukraina

Saat ini Oblast Kharkov dalam kondisi genting, pasukan Rusia dalam jumlah besar terus menyerang di sejumlah wilayah tersebut dan pasukan Ukraina terus terdesak.

Pasukan Ukraina kalah jumlah dan kekurangan senjata. Sementara senjata yang dijanjikan oleh AS belum juga sampai.

Zelensky menyatakan kekecewaannya atas kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Kiev.

Dalam pertemuan tersebut, Blinken mengatakan bahwa senjata AS sedang dikirim menuju Ukraina, namun belum juga sampai.

Berita Rekomendasi

“Dialog itu bagus. Tapi kami butuh bantuan sekarang,” jawab presiden.

Zelensky kembali menyatakan bahwa uang Amerika yang dialokasikan ke Kiev tidak masuk ke Ukraina, tetapi langsung masuk ke perekonomian AS.

“Uang ini tidak ditransfer ke Ukraina. Ini adalah uang yang dihabiskan untuk pabrik-pabrik Amerika, penciptaan lapangan kerja di Amerika. Dan kami berjuang tidak hanya untuk kebebasan kami. Jika bukan karena Ukraina, negaranya akan berbeda,” presiden menanggapi pernyataannya kepada jurnalis ABC News bahwa banyak orang Amerika khawatir tentang berapa banyak uang yang dibelanjakan untuk Ukraina.

Baca juga: Kepung Tentara Ukraina dari Utara dan Barat, Pasukan Putin Telah Menyusup ke Kota Volchansk

Media Rusia, TASS mengabarkan pada Kamis (16/5/2024) serdadu Moskow berhasil menghancurkan formasi Kraken Neo-Nazi tentara Ukraina dan tentara bayaran asing di wilayah Kharkov.

Dalam satu hari terakhir, kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Kiev telah kehilangan sekitar 205 tentara selama satu hari terakhir.

Unit-unit Battlegroup Utara maju jauh ke dalam pertahanan musuh sebagai akibat dari operasi aktif dan menimbulkan korban pada formasi nasionalis Kraken dan legiun asing.

Peluncur rudal Patriot telah bersiap melakukan aksinya di Ukraina
Peluncur rudal Patriot telah bersiap melakukan aksinya di Ukraina (CBS News)

Pasukan dan peralatan dari brigade pertahanan teritorial ke-125 dan pasukan penjaga perbatasan ke-15 di daerah dekat pemukiman. Dergachi, Liptsy dan Volchansk di Wilayah Kharkov.

"Selain itu, mereka berhasil menghalau dua serangan balik di daerah dekat pemukiman Staritsa dan Glubokoye di Wilayah Kharkov,” kata kementerian tersebut.

Kerugian tentara Ukraina di arah Kharkov selama 24 jam terakhir berjumlah 205 personel, tiga tank, dua kendaraan tempur lapis baja, delapan kendaraan bermotor, sistem artileri self-propelled Krab 155mm buatan Polandia, howitzer D-30 122mm dan a Peluncur roket ganda BM-21 Grad 122mm. (ABC News/Strana/TASS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas