Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelensky Salahkan Dunia Gara-gara Rusia Rebut Wilayah Ukraina di Kharkiv

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyalahkan dunia yang memberi kesempatan kepada Putin untuk merebut wilayah Ukraina di Kharkiv.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Zelensky Salahkan Dunia Gara-gara Rusia Rebut Wilayah Ukraina di Kharkiv
X
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyalahkan dunia yang memberi kesempatan pada Putin untuk merebut wilayah Ukraina di Kharkiv. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyalahkan seluruh dunia atas kegagalan Ukraina untuk mempertahankan sejumlah wilayah di Kharkiv yang direbut Rusia.

Ia lalu meminta masyarakat internasional untuk memberikan dukungan kepada Ukraina.

"Ini kesalahan dunia," kata Zelensky saat ditanya apakah ini kesalahan Amerika Serikat (AS) jika Rusia berhasil maju di Kharkiv.

"Mereka (dunia) memberikan kesempatan kepada (Presiden Rusia) Putin untuk menduduki (Kharkiv), tapi sekarang dunia bisa membantu," lanjutnya, dalam wawancara dengan ABC News, Kamis (16/5/2024).

Presiden Ukraina tersebut mengatakan negaranya tidak mampu kehilangan Kharkiv.

Saat ini, Ukraina masih menunggu bantuan militer dari AS dan sejumlah negara Barat yang belum tiba di Ukraina.

Ketika ditanya tentang kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, minggu ini, Zelensky diam sejenak.

BERITA REKOMENDASI

Antony Blinken mengunjungi Kyiv pada Rabu (15/5/2024) untuk menemui Zelensky dan mengumumkan tambahan bantuan militer sebesar 2 miliar dolar.

"Dialog itu bagus tapi kami butuh bantuan sekarang," kata Zelensky.

“Yang kita butuhkan hanyalah dua sistem Patriot,” ujarnya, mengingat sistem pertahanan udara Ukraina yang sulit menghadapi serangan Rusia.

“Rusia tidak akan dapat menduduki Kharkiv jika kita memilikinya," ujarnya.

Baca juga: Presiden Zelensky: Kharkov Bakal Jatuh Jika Ukraina Tak Dikasih Dua Sistem Patriot

Zelensky juga mengeluh bahwa pendanaan bantuan militer yang telah disetujui oleh AS untuk Ukraina tidak sampai ke negara tersebut.

Presiden Ukraina tersebut memberi jawaban atas protes warga AS yang menentang pemberian bantuan yang terlalu banyak ke Ukraina.

Ia mengatakan pendanaan itu malah dihabiskan di pabrik-pabrik AS, sehingga menciptakan lapangan kerja di sana.

"Uang itu tidak diberikan kepada Ukraina, tapi dibelanjakan di pabrik-pabrik AS dan menciptakan lapangan kerja di Amerika," katanya.

Zelensky mengulangi tujuannya meminta bantuan militer dari AS yaitu untuk mempertahankan kemerdekaan, bukan hanya di Ukraina tetapi juga bagi negara lain yang mungkin menjadi target Rusia.

"Kami tidak hanya memperjuangkan kebebasan kami. Jika bukan Ukraina, mungkin bisa terjadi di negara lain," ujarnya.

Zelensky selalu berhati-hati untuk tidak mengkritik AS, namun kali ini ia mengungkapkan pendapatnya sedikit lebih banyak dari biasanya.

Sebuah foto tak bertanggal yang diunggah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjukkan kerusakan gedung akibat serangan Rusia.
Sebuah foto tak bertanggal yang diunggah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjukkan kerusakan gedung akibat serangan Rusia. (X/ZelenskyyUa)

Zelensky Sebut Rusia Maju 10 Kilometer di Kharkiv

Dalam wawancara dengan Pravda, Zelensky mengakui Rusia berhasil maju setidaknya 10 kilometer di Kharkiv.

"Titik terdalam dari kemajuan mereka (pasukan Rusia) adalah 10 kilometer dari beberapa brigade yang tidak ada kemajuan," katanya, Kamis.

Presiden Ukraina itu menekankan Rusia tidak mencapai garis pertahanan konkret.

Menurutnya, Rusia hanya mencapai baris pertama.

Zelensky mengatakan sasaran utama Rusia di Kharkiv adalah kota Volchansk.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas