4 Pejabat Tinggi Iran Berada dalam Helikopter yang Jatuh, Termasuk Presiden dan Menteri Luar Negeri
Tak hanya Presiden Iran Ebrahim Raisi, sejumlah pejabat tinggi negara tersebut ternyata juga ada dalam helikopter.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, TEHERAN - Helikopter yang membawa rombongan pejabat tinggi Iran, termasuk Presiden Ebrahim Raisi dilaporkan mengalami kecelakaan.
Otoritas Iran menyebut kecelakaan disebut terjadi saat kondisi cuaca buruk.
Siapa saja pejabat yang berada dalam helikopter bersama Presiden Raisi?
Dikutip dari Press TV, setidaknya ada empat pejabat utama, yakni:
- Ibrahim Raisi - Presiden Iran
- Hossein Amirabdollahian - Menteri Luar Negeri
- Malek Rahmati - Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur
- Muhammad Ali al-Hashem - imam di provinsi Tabriz
Pesawat yang juga membawa Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian itu jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Kru darurat sejauh ini tidak dapat menjangkaunya karena kondisi berkabut, kata kantor berita Iran, IRNA.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri mengatakan angkatan bersenjata Iran kini sudah berada di lokasi jatuhnya helikopter.
Sekitar 20 tim penyelamat dan pesawat tak berawak dikirim ke daerah helikopter itu jatuh.
Raisi dan Amir Abdollahian termasuk di antara sekelompok pejabat yang berada di dalam helikopter yang baru saja kembali dari sebuah upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan, ketika helikopter tersebut "jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan pada hari Minggu.
Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, mengatakan salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca yang berkabut.
Ebrahim Raisi Kunjungi Indonesia
Presiden Iran Ebrahim Raisi sendiri akhirnya dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter, Minggu (19/5/2024).
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat termasuk Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, dinyatakan tewas oleh sejumlah media setempat, termasuk Tehran Times.
Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran itu jatuh di dekat tambang tembaga bernama Sungun, di Provinsi Azerbaijan Timur.
Diketahui tepat pada bulan Mei tahun 2023, Ebrahim Raisi berkunjung ke Indonesia.