Wapres Iran Perintahkan Menkes Bertolak ke Lokasi Jatuhnya Helikopter Awasi Pencarian Presiden Raisi
Iran akan mengerahkan seluruh potensi dan kapasitas pemerintah agar bisa menemukan helikopter yang membawa rombongan Presiden Ebrahim Raisi.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM - Iran akan mengerahkan seluruh potensi dan kapasitas pemerintah agar bisa menemukan helikopter yang membawa rombongan Presiden Ebrahim Raisi.
Helikopter berisi rombongan Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian itu jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5/2024).
Kantor berita Iran, IRNA memberitakan, Wakil Presiden Mohammad Mokhber memimpin rapat untuk pencarian Presiden dan rombongannya.
Baca juga: Rusia dan Uni Eropa Kompak Bantu Cari Helikopter Presiden Iran yang Jatuh
Mokhber memerintahkan Menteri Kesehatan Bahram Einollahi dan wakil presiden urusan eksekutif Mohsen Mansouri untuk melakukan perjalanan ke wilayah di mana helikopter diyakini jatuh untuk mengawasi operasi pencarian dan penyelamatan di daerah tersebut.
Sebelumnya pada hari Minggu, Presiden Raisi sedang kembali dari peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan, ketika helikopternya jatuh saat mendarat di wilayah Varzaqan.
Puluhan tim telah dikerahkan ke wilayah tersebut untuk mencari lokasi jatuhnya pesawat.
Operasi pencarian masih berlangsung, namun para pejabat mengatakan kondisi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.
Rusia Kirim Tim
Rusia mengirim tim penyelamat ke Iran untuk membantu mencari helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi yang hilang di lereng gunung berkabut, Moskow mengumumkan Senin pagi.
“Atas permintaan pihak Iran, tim penyelamat dari Kementerian Situasi Darurat Rusia akan membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan,” tulis kementerian itu dalam pernyataan yang dipublikasikan di Telegram dikutip dari TASS.
Tim tersebut, yang “terdiri dari 47 spesialis dengan perlengkapan dan perlengkapan yang diperlukan, kendaraan segala medan, serta helikopter BO-105,” akan menuju ke kota Tabriz di barat laut, katanya.