Buka Suara setelah Insiden Turbulensi Parah, Singapore Airlines Minta Maaf
Singapore Airlines menyatakan meminta maaf atas kejadian turbulensi parah yang dialami pesawatnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Febri Prasetyo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak maskapai Singapore Airlines buka suara setelah insiden turbulensi parah yang dialami pesawatnya dalam penerbangan London-Singapura, Selasa (21/5/2024).
Dalam keterangan resmi yang dilihat Tribunnews.com di Facebook, Singapore Airlines menyatakan pihaknya meminta maaf atas kejadian traumatis itu.
Singapore Airlines akan membantu para penumpang untuk menjalani masa sulit ini.
Pihaknya pun mengucapkan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang penumpang dalam penerbangan tersebut.
"Singapore Airlines menyampaikan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga almarhum. Kami sangat meminta maaf atas pengalaman traumatis yang dialami penumpang dan anggota awak kami dalam penerbangan ini. Kami memberikan semua bantuan yang diperlukan selama masa sulit ini," tulis Singapore Airlines.
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah di Thailand untuk memberikan bantuan yang diperlukan. Tim Singapore Airlines sedang dalam perjalanan ke Bangkok untuk memberikan bantuan tambahan yang dibutuhkan.
Disampaikan bahwa akibat turbulensi parah dalam perjalanan, pesawat harus dialihkan ke Bangkok dan mendarat pada pukul 15.45 jam waktu setempat.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ada beberapa cedera dan satu orang meninggal di atas pesawat pesawat pesawat yang telah terbang dengan 777-300ER," tulis keterangan itu lagi.
Ada total 211 penumpang dan 18 kru di dalam penerbangan itu. Kini ada 18 orang dirawat di rumah sakit.
Tertulis pula bagi yang mencari informasi tentang keluarga dan kolega dapat menghubungi nomor telepon Singapore Airlines di +65 6542 3311 (Singapore), 1800-845-313 (Australia), dan 080-0066-8194 (Inggris).
Baca juga: Buntut Insiden Turbulensi Boeing 777-300, Singapore Airlines Terjunkan Tim dari Indonesia ke Bangkok