Teknisi Jet Tempur Mulai Berdatangan, Ukraina Segera Terbangkan F-16 Perangi Rusia?
Para teknisi pesawat yang dilatih di luar negeri mulai dipulangkan ke Ukraina.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Para teknisi pesawat yang dilatih di luar negeri mulai dipulangkan ke Ukraina.
Setelah beberapa bulan dilatih di Uni Eropa, para teknisi Angkatan Udara Ukraina itu kini mereka telah menjadi spesialis pemerliharaan pesawat tempur F-16.
Ini menjadi kloter pertama, spesialis maintenan pesawat F-16 yang pulang ke Ukraina.
Baca juga: Pasukan Putin Bebaskan Desa Kleshcheyevka, Ukraina Tembak Jet Tempur Su-25 Rusia
Mereka telah dilatih merawat pesawat tempur buatan Amerika Serikat tersebut di Belanda.
Ukraina akan mengoperasikan pesawat tempur F-16 untuk berperang melawan Rusia.
Juru bicara Angkatan Udara Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) Ilya Yevlash dalam siaran telethon mengatakan, mereka sudah dilatih untuk merawat F-16 saat pesawat itu didatangkan ke Kiev.
"Tentu saja, tidak banyak spesialis seperti ini. Spesialis pertama di bidang ini sudah mulai kembali ke Ukraina," katanya dikutip dari media Fakty.
Yevlash menambahkan para spesialis ini nantinya diberi kesempatatan membagi keahliannya tersebut ke teman-temannya sesama teknisi militer Ukraina lainnya.
"Kita telah melihat, misalnya, simulator F-16 pertama, yang diserahkan kepada kami oleh Republik Ceko, muncul di Ukraina. Tentu saja, proses ini tidak ada hentinya dan akan terus berlanjut," ujar Yevlash.
Baca juga: Menlu Rusia: Sanksi AS Terkait Langsung dengan Tragedi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi
Sementara Angkatan Udara Denmark telah melatih pilot pesawat tempur Ukraina untuk menerbangkan F-16 Fighting Falcon.
Koalisi Sekutu NATO, termasuk Belgia, Denmark, Belanda dan Norwegia, telah setuju untuk menyumbangkan F-16 mereka ke Angkatan Udara Ukraina.
Sebelumnya, Belanda dan Denmark menyatakan bahwa kedua negara tersebut akan menyumbangkan setidaknya 61 unit pesawat F-16 Fighting Falcon.
Dikabarkan media Politico, sumbangan akan diberikan setelah para pilot Angkatan Udara Ukraina telah selesai melakukan pelatihan jet tempur F-16.
Saat itu Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen, mengatakan negaranya akan menyediakan 19 jet.
Jet itu akan disumbangkan secara bertahap hingga tahun 2025 mendatang.
Frederiksen mengungkapkan bahwa pesawat tersebut mulai dikirim pada musim panas tahun ini.
Sementara, Belanda menyatakan telah siap menyumbangkan 42 unit F-16, karena segera menggantinya dengan pesawat yang lebih modern yaitu F-35.
Belanda menyatakan akan mengirim pesawat F-16 tersebut ke Ukraina pada musim gugur.