Bom Luncur Rusia Timpa Hypermarket di Kharkov, Zelensky: 200 Orang Mungkin Tertimbun
Sebuah bangunan mal yang masih banyak pengunjungnya di Kota Kharkov (Kharkiv) diledakkan oleh Rusia
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah bangunan mal yang masih banyak pengunjungnya di Kota Kharkov (Kharkiv) diledakkan oleh Rusia, Sabtu (25/5/2024).
Pasukan Vladimir Putin diduga menghancurkan hypermarket yang menjual alat-alat bangunan tersebut dengan sebuah bom luncur berpemandu yang memiliki kekuatan sangat besar.
Penyerangan tersebut membuat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bereaksi.
Baca juga: Pejabat AS Ramai-Ramai Minta Ukraina Diizinkan Serang Wilayah Rusia, Kremlin Mencak-Mencak
Menurut, ini menjadi serangan brutal lainnya terhadap Kharkov. "Sampai sekarang, kami tahu bahwa lebih dari 200 orang mungkin berada di dalam hypermarket tersebut," kata Zelensky dalam siaran Telegramnya, Sabtu malam dikutip dari Pravda.
Presiden mengatakan bahwa para korban mayoritas adalah karyawan yang sedang bekerja di toko swalayan tersebut.
Hypermarket bangunan itu memiliki luas 10.000 meter, dan kini hancur rata dengan tanah.
Para korban jelasnya, masih dicari dan dihitung. Kini para petugas sedang melakukan pecarian dan evakuasi para korban.
Banyak serangan Rusia di Ukraina yang tak mampu dibendung karena negara iti kini tak punya lagi senjata-senjata yang mumpuni untuk melawan Rusia.
Zelensky menekankan bahwa jika Ukraina memiliki kemampuan pertahanan udara yang memadai dan pesawat tempur modern, serangan Rusia seperti itu tidak mungkin terjadi.
Baca juga: Rusia Pamer Kekuatan, Putin akan Bahas Latihan Nuklir Fase 2 dengan Belarusia
“Kami memerlukan penguatan pertahanan udara yang signifikan dan kemampuan yang memadai untuk menghancurkan teroris Rusia. Ini adalah tugas yang harus diselesaikan dan hanya dapat dilakukan melalui kerja sama dengan dunia. Setiap hari kami menyerukan kepada dunia: berikan kami pertahanan udara, selamatkan masyarakat. Setiap keputusan untuk tidak mendukung kami adalah kerugian bagi rakyat kami,” kata Zelensky.
Dalam serangan Sabtu sore itu, hypermarket bangunan bernama Epicenter meledak hebat setelah dijatuhi bom berpemandu D-3.
Oleh Syniehubov, Kepala Administrasi Militer Oblast Kharkiv, pada siaran berita gabungan nasional 24/7, melaporkan bahwa kebakaran di hypermarket bahan konstruksi dapat diatasi pada pukul 17:45.
Laporan awal menunjukkan bahwa 2 orang tewas dan 24 luka-luka dalam serangan udara tersebut. Petugas damkar berusaha memadamkan api yang menjalar.
Kantor Kejaksaan Oblast Kharkov menginformasikan bahwa pada tanggal 25 Mei, sekitar pukul 16:00, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan serangan udara di distrik Kyiv di Kharkiv dengan dua bom luncur serba guna terpadu D-30. Serangan tersebut dilakukan dari wilayah Oblast Belgorod Rusia.