Politisi Israel Samakan Serangan Rafah Seperti Hari Raya Yahudi, Postingan Dihapus setelah Dihujat
Seorang politisi sayap kanan, Yinon Magal langsung menghapus postingannya setelah menyamakan serangan di Rafah seperti Hari Raya Yahudi, Lag BaOmer.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
Seorang pejabat pertahanan sipil di Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan, setidaknya 21 orang tewas akibat serangan tersebut.
Meski begitu, Israel membantah telah melakukan serangan terbaru yang dilaporkan.
Meskipun ada kekhawatiran yang meningkat mengenai korban sipil dalam perang melawan Hamas, Israel tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan arah dan upaya internasional yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata masih terhenti.
Dikutip dari France24, pejabat badan pertahanan sipil Gaza, Mohammad al-Mughayyir mengatakan 21 orang tewas dalam "serangan pendudukan yang menargetkan tenda-tenda pengungsi" di Rafah barat.
Baca juga: Nikki Haley, Mantan Dubes AS di PBB Tulis Habisi Mereka dan AS Cinta Israel di Rudal
Hamas mengatakan serangan Israel di wilayah tersebut menyebabkan "puluhan orang syahid dan terluka".
Tentara Israel menolak tuduhan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka "tidak menyerang" wilayah kemanusiaan yang ditunjuk di Al-Mawasi.
Di Rafah, warga dan sumber keamanan Palestina mengatakan tank-tank Israel kini telah menembus jantung kota di selatan.
"Orang-orang saat ini berada di dalam rumah karena siapa pun yang bergerak akan ditembak oleh drone Israel," kata salah satu warga, Abdel Khatib.
(Tribunnews.com/Whiesa)