Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Maduro Mengutuk Serangan Israel ke Rafah

Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Maduro Mengutuk Serangan Israel ke Rafah.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Maduro Mengutuk Serangan Israel ke Rafah
Selebaran / Kepresidenan Kolombia / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh Kepresidenan Kolombia ini menunjukkan Presiden Kolombia Gustavo Petro (kanan) dan musisi Inggris Roger Waters berjabat tangan sambil memegang bendera Palestina di Bogota pada 7 Desember 2023. Musisi tersebut mengunjungi Kolombia sebagai bagian dari karyanya "Ini Bukan Latihan " tur. Selebaran / Kepresidenan Kolombia / AFP 

Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Maduro Mengutuk Serangan Israel ke Rafah

TRIBUNNEWS.COM- Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Venezuela Maduro Mengutuk Serangan Israel ke Rafah.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, dan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengutuk serangan Israel baru-baru ini terhadap sebuah kamp di Rafah di Jalur Gaza selatan, Anadolu Agency melaporkan.

Petro menyebut serangan tersebut sebagai “pembantaian” dan mengkritik “negara-negara kuat yang demokratis” karena ketidakmampuan mereka menentang serangan tersebut, dan menghubungkannya dengan pengaruh orang-orang kaya yang mendukung kekerasan tersebut.

Dia memperingatkan pada hari Senin di X bahwa keterlibatan tersebut mengancam rakyat Palestina dan fondasi demokrasi dan kemanusiaan.

Maduro, yang berbicara pada konferensi pers mingguan, juga menggambarkan serangan itu sebagai “pembantaian” dan mengkritik AS dan UE karena tidak mengambil tindakan.

“AS dan UE tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pembantaian ini meskipun mereka mempunyai kekuatan. Menurut pendapat saya, mereka adalah kaki tangan dalam pembunuhan ini,” kata Maduro.

Berita Rekomendasi

Dia menuduh Perdana Menteri Israel, Binyamin Netanyahu, mengabaikan hukum internasional dan melakukan kekejaman terhadap anak-anak Muslim dan Kristen.

Maduro menyebut respons komunitas internasional sebagai “keheningan genosida”, dan membandingkan situasi ini dengan beberapa genosida terburuk dalam sejarah.

Serangan udara Israel, Minggu malam, menewaskan sedikitnya 45 pengungsi Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

(Sumber: Middle East Monitor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas