Universitas Kopenhagen Denmark akan Hentikan Investasi pada Perusahaan-perusahaan Israel
Universitas Kopenhagen di Denmark kemarin mengatakan mereka akan “menghentikan investasi pada perusahaan-perusahaan Israel
Penulis: Muhammad Barir
Universitas Kopenhagen Denmark akan Hentikan Investasi pada Perusahaan Israel
TRIBUNNEWS.COM- Universitas Kopenhagen Denmark menarik investasi dari pemukiman Israel.
Universitas Kopenhagen di Denmark kemarin mengatakan mereka akan “menghentikan investasi pada perusahaan-perusahaan Israel yang melakukan bisnis di Tepi Barat yang diduduki.”
Kampus universitas ini telah menyaksikan protes mahasiswa yang menyerukan divestasi dan mendesak gencatan senjata di Gaza sejak awal Mei.
Mahasiswa universitas tersebut menuntut “memutus hubungan akademisnya dengan Israel, dan menarik investasinya dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki.”
Universitas tersebut mengatakan dalam sebuah postingan di X:
“Mulai tanggal 29 Mei, mereka akan melepaskan seluruh kepemilikannya, dengan nilai total sekitar satu juta kroner Denmark ($145,810) di Airbnb, Booking.com, dan edreams.com, yang merupakan situs yang mengiklankan apartemen yang disewakan di permukiman Israel di Tepi Barat.”
Universitas tersebut menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pengelola dana untuk memastikan investasinya mematuhi daftar perusahaan PBB yang terlibat dalam pemukiman ilegal Israel di Tepi Barat.
Tentara pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza, dengan dukungan AS dan Eropa, membom rumah sakit, gedung, menara dan rumah warga sipil Palestina, serta mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar.
Serangan pendudukan di Gaza telah menewaskan 36.096 orang dan melukai 81.136 lainnya, serta menyebabkan sekitar 1,7 juta orang mengungsi dari Jalur Gaza, menurut data PBB.
(Sumber: Middle East Monitor)