Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1,3 Juta Warga Ukraina Telah Mendaftar Wajib Militer, 600 Eks Napi Siap Terjun ke Garis Depan

Program mobilisasi militer Ukraina terus berlanjut. Data terakhir di Kementerian Pertahanan negeri itu, sebanyak 1,3 juta warganya telah mendaftar

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in 1,3 Juta Warga Ukraina Telah Mendaftar Wajib Militer, 600 Eks Napi Siap Terjun ke Garis Depan
Strana
Ilustrasi militer Ukraina. Sebanyak 1,3 juta warga Ukraina telah mendaftar wajib militer untuk bergabung dengan pasukan Ukraina. 

"Jumlahnya akan terus bertambah dan sudah banyak yang menjalani pelatihan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, pada tanggal 29 Mei 2024 kemarin lebih dari 4.000 narapidana telah menyatakan keinginan untuk bergabung.

Menurutnya, permohonan narapidana harus dipertimbangkan di pengadilan.

Tank Ukraina menembaki posisi pasukan Rusia di wilayah Donbass
Tank Ukraina menembaki posisi pasukan Rusia di wilayah Donbass (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)

Para tahanan sukarelawan menjalani pemeriksaan kesehatan, ditinjau oleh dewan medis militer, dan bertemu dengan komandan mereka.

Para narapidana yang memenuhi syarat, mereka diperiksa sesuai dengan ketentuan hukum. Kemudian mereka akan dilatih dan melakukan pekerjaan penting bagi negara.

"Ada banyak pekerjaan berbeda di negara kita. depan, tidak harus melibatkan senjata. Tapi bahkan dengan senjata, saya sudah mendengar satu kasus yang berhasil: Saya menerima informasi bahwa beberapa narapidana pertama telah menangkap seorang Rusia," ujarnya.

Vysotska menjelaskan, Kementerian Pertahanan akan menentukan di mana mantan tahanan akan bertugas, Vysotska menambahkan, namun dia menekankan bahwa Ukraina tidak mengikuti praktik Rusia.

BERITA REKOMENDASI

“Di satu sisi, kami menerima tantangan untuk tidak mengulangi kesalahan dan pendekatan tidak demokratis yang dilakukan Rusia.

Di sisi lain, kami tidak boleh memberikan kesempatan kepada narapidana untuk bertugas di unit belakang, menggantikan hukuman mereka dengan kebebasan. Penting juga untuk memahami hal ini.

Bahwa orang-orang ini harus bekerja untuk negara untuk jangka waktu tertentu, dan kontrak mereka berakhir hingga berakhirnya darurat militer,” katanya.

Sehari sebelumnya, Menteri Kehakiman Denys Maliuska sebelumnya melaporkan bahwa hingga pagi hari tanggal 28 Mei, total 613 tahanan telah dibebaskan dari penjara dan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina.

Mereka saat ini sedang menjalani pelatihan yang sesuai dan selanjutnya akan bertugas di unit penyerangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas