Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mundur dari Gaza Utara, Tentara Israel Perluas Serangannya ke Rafah, Obok-obok Perbatasan Mesir

Guna membangun defensif line, IDF dilaporkan juga mengobok-obok wilayah di sepanjang perbatasan dengan Mesir yang dikenal dengan Koridor Philadelphia.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Mundur dari Gaza Utara, Tentara Israel Perluas Serangannya ke Rafah, Obok-obok Perbatasan Mesir
khaberni/HO
Tank Israel bermanuver dalam sebuah penyerbuan di Gaza. Pada Jumat (31/5/2024), IDF mengumumkan memperluas agresinya di Rafah, Gaza Selatan. IDF berusaha membuat garis kendali pertahanan di sepanjang perbatasan Mesir dan membuat zona penyangga militer (Buffer Zone) dengan menghancurkan ladang, rumah, dan bangunan di Rafah. 

Mundur dari Gaza Utara, Tentara Israel Perluas Serangannya ke Rafah, Obok-obok Perbatasan Mesir

TRIBUNNEWS.COM - Surat kabar Amerika Serikat (AS) The Washington Post melaporkan, berdasarkan citra satelit, bahwa tentara Israel (IDF( mulai melakukan serangan ke daerah terpadat di Rafah, selatan Jalur Gaza.

Kabar ini menyusul laporan kalau IDF menarik mundur sejumlah besar pasukannnya dari Gaza Utara termasuk di Kamp Jabalia.

Baca juga: Pasukan Israel Mundur dari Jabalia: Rafah Kartu Terakhir, IDF Kerahkan Para Jenderal Pembantai

Terkait perluasan invasi militer IDF di Rafah, surat kabar tersebut mengatakan kalau operasi militer Israel yang dimulai tiga minggu lalu di Rafah secara radikal mengubah geografi kota tersebut.

Laporan menunjukkan kalau tentara pendudukan Israel melibas lahan dan ladang yang luas serta menghancurkan bangunan di Jalur Gaza timur.

Guna membangun defensif line, IDF dilaporkan juga mengobok-obok wilayah di sepanjang perbatasan dengan Mesir yang dikenal dengan Koridor Philadelphia.

"IDF juga menghancurkan puluhan bangunan dalam upaya untuk memberantas  Hamas dan membangun garis kendali di sepanjang perbatasan Mesir," tulis laporan tersebut.

Berita Rekomendasi

"The Washington Post mencatat bahwa tindakan Israel mencerminkan upayanya di wilayah lain di Jalur Gaza untuk menciptakan zona penyangga militer," ulas Khaberni terkait laporan tersebut.

Baca juga: Bentrok Sengit Jarak Dekat IDF-Milisi Palestina, Israel Umumkan Penemuan Jenazah 7 Sandera di Gaza 

Tank-tank pasukan Israel (IDF). Per Kamis (23/5/2024) IDF dilaporkan menghimpun pasukan besar-besaran untuk menduduki Lingkungan Yabna di Pusat Rafah, Gaza Selatan, setelah selama berhari-hari gagal menembus wilayah tersebut.
Tank-tank pasukan Israel (IDF). Per Kamis (23/5/2024) IDF dilaporkan menghimpun pasukan besar-besaran untuk menduduki Lingkungan Yabna di Pusat Rafah, Gaza Selatan, setelah selama berhari-hari gagal menembus wilayah tersebut. (khaberni/HO)

Klaim Lancarkan Operasi Kompleks dan Presisi

Adapun pihak tentara pendudukan Israel, untuk pertama kalinya, mengkonfirmasi kalau mereka beroperasi di pusat kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

IDF menggambarkan serangan terhadap Hamas di sana sebagai serangan yang “akurat dan berdasarkan informasi intelijen.”

"Tentara IDF mengatakan bahwa pasukan dari batalyon Komando dan Givati, yang beroperasi di Rafah tengah, menemukan peluncur roket, koridor terowongan, dan gudang senjata yang digunakan oleh Hamas,” lapor Khaberni.

Di wilayah lain di Rafah, termasuk bagian timur kota dan di sepanjang Koridor Philadelphia yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, tentara melaporkan bahwa pasukan lain dari Divisi 162 “menemukan rudal jarak jauh, senjata, dan peralatan militer tambahan. ”

IDF menambahkan, juga di wilayah Rafah, “seorang anggota pasukan elite Hamas tewas dalam serangan pesawat tak berawak,” .

Tentara Israel juga mengklaim melancarkan serangan terhadap banyak target di seluruh Gaza selama beberapa hari terakhir, termasuk gudang senjata dan bangunan yang digunakan oleh kelompok bersenjata dan sel militan.

Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Pengambilan gambar yang diambil dari rekaman video AFPTV ini menunjukkan warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (AFP)

Tinggalkan Jejak Kehancuran di Gaza Utara

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas