Prabowo Subianto Tanggapi Proposal Gencatan Senjata yang Didukung AS: Langkah yang Tepat
Presiden terpilih Indonesia berjanji akan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian untuk memantau gencatan senjata jika diperlukan
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto menanggapi proposal gencatan senjata terbaru antara Israel-Hamas dalam sebuah forum pertahanan di Singapura, Sabtu (1/6/2024).
Dilansir Nikkei Asia, Prabowo menyebut proposal itu adalah langkah yang tepat untuk mengakhiri perang di Gaza yang sudah memasuki bulan kedelapan.
“Meskipun kita harus mempelajari lebih lanjut rincian proposal yang diajukan dan diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden, kami memandang proposal ini sebagai langkah penting yang tepat ke arah yang harus kita tuju,” kata Prabowo dalam sebuah pernyataan khusus di forum pertahanan Shangri-La.
Komentar Prabowo ini muncul setelah Joe Biden mengumumkan bahwa Israel telah mengusulkan rencana tiga fase baru yang pada akhirnya akan mengarah pada gencatan senjata permanen di Jalur Gaza, serta pembebasan semua sandera.
Proposal ini akan dimulai dengan gencatan senjata selama enam minggu, termasuk penarikan pasukan Israel dari wilayah berpenduduk Gaza dan kembalinya beberapa sandera dan tahanan dari kedua belah pihak.
Fase kedua melibatkan pembebasan seluruh sandera, termasuk tentara Israel, dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.
Kesepakatan itu pada akhirnya akan mengarah pada penghentian permusuhan secara permanen dan rencana rekonstruksi Gaza yang didanai internasional selama tiga hingga lima tahun.
“Kami sangat senang dengan pemberitaan bahwa perwakilan Hamas juga menyuarakan tanggapan positif terhadap usulan tersebut,” kata Prabowo.
Sebagai bagian dari upaya ini, Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan pasukan penjaga perdamaian, jika diminta, untuk mempertahankan dan memantau proposal gencatan senjata.
Prabowo menambahkan bahwa Indonesia juga siap untuk mengevakuasi dan merawat hingga 1.000 pasien dari Gaza dalam waktu dekat.
Indonesia, yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, secara konsisten menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina, kata Prabowo.
Baca juga: Bertemu PM Singapura yang Baru, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan
Ia menambahkan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya solusi nyata bagi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah.
Prabowo menambahkan bahwa perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, juga penting bagi Indonesia, sebagai negara mayoritas Muslim yang merupakan bagian dari dunia Islam.
“Walaupun secara fisik kita bukan wilayah tersebut, namun apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Gaza mempengaruhi keprihatinan masyarakat Indonesia,” ujarnya.