Cuaca Panas di India di Atas 45 Derajat Celcius, Total 58 Orang Tewas
Cuaca panas menewaskan 33 petugas pemungutan suara di sebuah negara bagian pada hari terakhir pemilu India.
Penulis: Hasanudin Aco
Dengan kematian akibat cuaca panas juga dilaporkan di negara tetangga Bihar, Odisha di timur dan negara bagian Madhya Pradesh tengah.
Di Bihar terdapat sedikitnya 10 kematian terkait pemilu pada hari Sabtu, kata surat kabar tersebut, seraya menambahkan bahwa jumlah korban jiwa mungkin akan bertambah, menurut seorang pejabat.
Di Odisha, setidaknya sembilan orang tewas akibat panas pada hari Sabtu, menjadikan jumlah korban tewas dalam dua hari menjadi 54 orang.
Para ahli mengatakan ketika seseorang mengalami dehidrasi, paparan panas ekstrem akan mengentalkan darahnya dan menyebabkan kegagalan organ.
India tidak asing dengan suhu musim panas yang sangat panas.
Namun penelitian ilmiah selama bertahun-tahun menemukan bahwa perubahan iklim menyebabkan gelombang panas menjadi lebih lama, lebih sering, dan lebih intens.
Sementara itu, jajak pendapat pada Sabtu malam memperkirakan Perdana Menteri Narendra Modi akan memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut dan kemungkinan akan terpilih kembali dengan mayoritas kuat, meraih sebagian besar kursi di Lok Sabha, majelis rendah Parlemen India.
Hampir satu miliar warga India terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu besar-besaran yang berlangsung selama enam minggu dan berakhir pada Sabtu malam.
Suara akan dihitung pada hari Selasa dan hasil akhir kemungkinan akan diumumkan pada penghujung hari.
Sumber: Al Jazeera