Keluarga Sandera Israel: Jangan Biarkan Netanyahu Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Keluarga sandera Israel merasa Netanyahu hanya akan menghalangi proposal gencatan senjata dengan Hamas yang sudah diumumkan Biden.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.com - Anggota keluarga sandera Israel yang tergabung dalam Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang, mendesak negara mereka untuk menerima tawaran gencatan senjata yang disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Dalam konferensi pers mingguan yang diadakan pada Sabtu (1/6/2024), mereka menyerukan "warga Israel untuk turun ke jalan demi memastikan penyelesaian kesepakatan."
Mereka percaya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bisa menjadi penghalang kesepakatan gencatan senjata.
Padahal, pada Jumat (31/5/2024), Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih, mengatakan Israel "telah mengajukan proposal baru yang komprehensif" untuk mengakhiri perang.
Karena itu, anggota keluarga sandera Israel mendesak Netanyahu untuk secara terbuka mendukung proposal tersebut.
Dikutip dari AlJazeera, rencana tiga fase yang dijelaskan Biden berupaya menerapkan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Caranya, dengan melibatkan penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah di Gaza dan pembebasan semua warga Israel yang ditahan di wilayah itu.
Hamas juga telah mengindikasikan, mereka terbuka terhadap usulan itu, sehingga meningkatkan harapan untuk menghentikan serangan yang terjadi selama 8 bulan terakhir di Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan pihaknya "menegaskan kembali kesiapannya untuk secara positif terlibat dan bekerja sama dengan proposal apapun, berdasarkan landasan gencatan senjata permanen, penarikan penuh dari Jalur Gaza, rekonstruksi, pengembalian pengungsi ke rumah mereka, kesepakatan pertukaran tahanan, dan penyelesaian konflik."
Tetapi, Hamas menekankan Israel "harus mengumumkan komitmennya yang jelas terhadap hal ini.
Sementara itu, dalam pernyataan bersama, AS, Qatar, dan Mesir bersama-sama meminta Hamas dan Israel untuk menyelesaikan kesepakatan.
Baca juga: AS-Mesir-Israel Gelar Rapat, Kairo Ogah Buka Perbatasan Rafah Saat IDF Kuasai Koridor Philadelphia
Netanyahu: Gencatan Senjata Tidak Mungkin Dilakukan, Kecuali Hamas Hancur
Terpisah, Netanyahu justru bersikeras menolak tawaran gencatan senjata yang disinggung Biden.
Pada Sabtu, Netanyahu menepis anggapan, Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen.
Ia menyebut tawaran itu sebagai "hal yang tidak dapat dimulai," dikutip dari Reuters.