Senator AS Sebut Netanyahu Penjahat Perang, Tak Seharusnya Diundang Pidato di Kongres AS
Sanders menyebut Netanyahu sebagai "penjahat perang" yang seharusnya tidak diundang ke Kongres AS.
Penulis: Hasanudin Aco
Senator AS Sebut Netanyahu Penjahat Perang, Tak Seharusnya Diundang Pidato di Kongres AS
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders mengecam undangan Kongres AS untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu guna menghadiri pertemuan di Washington, AS.
Senator senior AS itu menyebut Netanyahu sebagai penjahat perang yang seharusnya tidak diundang ke Kongres AS.
Sebelumnya, pemimpin Senat dan DPR AS secara remsi melayangkan undangan kepada Netanyahu.
Undangan itu muncul saat surat penangkapan PM Israel tengah dibahas Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Undangan ini diteken oleh Ketua DPR AS Mike Johnson dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.
Baca juga: Keluarga Sandera Israel: Jangan Biarkan Netanyahu Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Pelanggaran Hukum
Menurut Sanders, tindakan Israel di Jalur Gaza merupakan pelanggaran jelas hukum AS dan hukum internasional.
Ia pun mendukung ICC (Mahkamah Internasional) untuk menangkap Netanyahu dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
"Benjamin Netanyahu adalah penjahat perang. Dia seharusnya tidak diundang untuk berbicara di rapat bersama Kongres. Saya jelas tidak akan hadir," kata Sanders melalui media sosial X, Minggu (2/6/2024).
Sanders menyatakan Israel berhak mempertahankan diri usai serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Namun politikus berusia 82 tahun itu menyebut Israel tidak berhak memerangi seluruh masyarakat Palestina.
Menurut dia Israel telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil di Gaza dan melumpuhkan sistem kesehatan di enklav tersebut. Sanders juga menggarisbawahi tindakan Israel yang mencegah bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
"ICC sedang memproses perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Yahya Sinwar, pemimpin Hamas. ICC benar. Kedua orang ini jelas terlibat pelanggaran hukum internasional yang jelas dan keterlaluan," ungkap Sanders.
Netanyahu Senang
Sementara itu, Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu menerima undangan untuk berpidato di sesi gabungan Kongres.
"Saya sangat gembira atas hak istimewa untuk menyampaikan kebenaran di hadapan perwakilan rakyat Amerika dan seluruh dunia tentang perang kita melawan mereka yang ingin membunuh kita," kata Netanyahu dikutip dari Times of Israel.
Dia mengklaim akan menjadi pemimpin dunia pertama yang berpidato di sidang gabungan Kongres untuk keempat kalinya.
Dia saat ini berada di peringkat tiga dengan perdana menteri Inggris pada masa perang, Winston Churchill.
Belum ada tanggal yang ditetapkan, namun pidato tersebut diperkirakan akan berlangsung “secepatnya dalam delapan minggu ke depan atau segera setelah reses bulan Agustus,” kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada The Hill.
Pada hari Jumat, para pemimpin Kongres AS dari kedua partai mengirimkan undangan kepada Netanyahu.
Dalam surat tersebut, para pemimpin Kongres mengatakan undangan tersebut disampaikan untuk “menyoroti solidaritas Amerika terhadap Israel.”
Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua DPR Mike Johnson, seorang Republikan, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, seorang Demokrat, Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries, seorang Demokrat, dan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, seorang Republikan.
“Kami mengundang Anda untuk berbagi visi pemerintah Israel dalam membela demokrasi, memerangi teror dan membangun perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut,” tulis mereka.
Menurut data terkini Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, serangan Israel telah membunuh setidaknya 36.224 jiwa sejak 7 Oktober 2023 lalu, lebih dari 15.000 di antaranya adalah anak-anak.
Serangan Israel juga menimbulkan lebih dari 81.777 korban luka.
Lebih dari 10.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.