Serangan Hizbullah Masuki Fase Mematikan, Api Berkobar Membakar Sebagian Wilayah di Israel Utara
Selain roket dan rudal, Hizbullah melancarkan serangan udara menggunakan satu skuadron drone penyerang ke markas besar batalion militer Israel.
Editor: Malvyandie Haryadi
Sementara Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa pada malam hari, pasukan Israel melancarkan serangan udara di kota selatan Bint Jbeil.
“Serangan itu menargetkan Al-Nabiyah Square, tempat dua rudal udara-ke-permukaan dijatuhkan, mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur,” sebut laporan itu.
Sementara dari invasi Israel ke Gaza, Penasihat Keamanan Nasional negara Zionis itu, Tzachi Hanegbi, mengatakan perang di Gaza akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024.
Dalam wawancara dengan Kan, lembaga penyiaran publik di Israel, Tzachi mengatakan "kita memperkirakan pertempuran akan berlangsung selama tujuh bulan lagi" untuk menghancurkan kemampuan militer Hamas dan kelompok jihad lainnya.
Sejak hari Selasa, tank milik Israel memasuki jantung kota Rafah, meski ada perintah dari Mahkamah Intrnasional untuk mengakhiri serangan karena banyak warga Palestina yang mengungsi dan berlindung di sana
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tidak ada indikasi jika perbatasan Rafah akan dibuka untuk bantuan kemanusiaan.
Israel mengatakan militernya menguasai tiga perempat zona penyangga di perbatasan Mesir, karena mereka ingin mengendalikan seluruh kawasan agar Hamas tidak menyelundupkan senjata.