Zelensky: Minggu-minggu Ini Menjadi Saat yang Menentukan Nasib Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa minggu-minggu ini bakalan menjadi saat yang menentukan bagi negaranya.
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa minggu-minggu ini bakalan menjadi saat yang menentukan bagi negaranya.
Ukraina sedang berperang mempertahankan wilayahnya melawan Rusia. Sementara pemerintahannya akan mengikuti KTT Perdamaian di Swiss yang intinya menentukan nasib Kiev.
“Ini baru permulaan bulan Juni, namun minggu-minggu ini sudah merupakan minggu-minggu yang akan menentukan seluruh musim panas dan, dalam banyak hal, tahun ini. Ini tentang KTT Perdamaian dan konsolidasi dunia kita demi Ukraina, ini adalah juga tentang Eropa – hubungan kita dengan Uni Eropa, dan tentu saja juga tentang posisi kita di lini depan dan produksi dalam negeri,” kata Zelensky dikuti dari Ukrinform, Selasa (5/6/2024).
KTT Perdamaian Global di Swiss yang menurut rencana digelar pada 15-16 Juni telah mengkonfirmasi kehadiran 107 kepala negara.
Baca juga: HIMARS Buatan AS Beraksi di Wilayah Rusia, Sistem Udara S-300/400 Meledak, Pejabat Setempat Tewas
KTT ini diliputi dengan rasa pesimisme. Meski Ukraina optimistis gelaran tersebut bisa menciptakan perdamaian, namun sejumlah negara tidak yakin.
Hal ini karena pihak yang berseteru yaitu Rusia tidak diundang dalam acara tersebut. China, salah satu negara besar yang dianggap sebagai pendukung Rusia mengatakan, percuma kalau KTT tidak mengundang Rusia.
Sebagai negara yang ikut berperang Rusia harus dilibatkan. Namun Ukraina bersikeras tak mengundang Rusia karena khawatir bakal mengacaukan suasana.
China juga menyatakan tidak akan menghadiri acara tersebut, karena meyakini tidak akan menghasilkan kesepakatan apa-apa bagi kedua negara.
Temui Pejabat Militer
Selain KTT Swiss, Zelensky juga mengungkapkan telah mengadakan pertemuan dengan pejabat militer sekembalinya melakukan kunjungan ke sejumlah negara di dunia.
“Setelah kembali ke Kiev, hal pertama yang saya lakukan adalah mengadakan pertemuan Staf untuk mendapatkan semua informasi terkini tentang perubahan di medan perang. Saya mendengar laporan dari Panglima Oleksandr Syrskyi tentang situasi di sektor utama," kata Zelensky.
Pertemuan tersebut mencakup laporan Menteri Pertahanan Rustem Umerov dan Menteri Industri Strategis Oleksandr Kamyshyn: perang melawan Orlan, Lancet, dan drone Rusia lainnya serta pengembangan teknologi UAV dan EW milik Ukraina.
Baca juga: Caplok Desa Umanskoe, Rusia Potong Jalur Pasokan Ukraina
“Kami juga telah mengidentifikasi bidang-bidang prioritas untuk penempatan sistem pertahanan udara yang diharapkan,” kata Presiden.
Kepala Staf Umum Anatoliy Barhylevych melaporkan keadaan pelatihan, pengawakan dan memperlengkapi brigade dan cadangan.
Kepala pemerintahan militer Kharkiv, Sumy dan Chernihiv melaporkan pembangunan benteng, perlindungan fasilitas penting, termasuk pembangkit listrik, dan kondisi pasokan listrik saat ini.