Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iran Pasang Badan saat Israel Ancam Serang Hizbullah: Mereka akan Hadapi Kekalahan yang Lebih Berat

Iran memperingatkan Israel akan menghadapi 'Kekalahan Berat' Melawan Hizbullah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Iran Pasang Badan saat Israel Ancam Serang Hizbullah: Mereka akan Hadapi Kekalahan yang Lebih Berat
IRAN International
Pejuang Hizbullah berbaris di Lebanon -- Iran memperingatkan Israel akan menghadapi 'Kekalahan Berat' Melawan Hizbullah 

Konflik yang berlangsung selama sebulan itu berakhir dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang menyerukan perlucutan senjata aktor non-negara di Lebanon dan penarikan Hizbullah di utara sungai Litani.

Israel sering menuduh Hizbullah melanggar resolusi tersebut dengan melakukan kegiatan di dekat perbatasan.

Israel berpendapat pasukan penjaga perdamaian Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) telah gagal menegakkan zona penyangga.

Para pejabat Hizbullah dan Lebanon juga menuduh pasukan Israel sering melanggar resolusi tersebut dengan menduduki pos-pos perbatasan dan melakukan penerbangan rutin di atas wilayah Lebanon.

Meskipun insiden terus terjadi di sepanjang Jalur Biru yang memisahkan Israel dan Lebanon, perang di Gaza telah memicu pecahnya kekerasan terbesar sejak tahun 2006.

Sering kali ada kekhawatiran akan terjadinya perang habis-habisan di antara keduanya.

Foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan kebakaran besar di Israel utara setelah Hizbullah meluncurkan pawai rudal ke wilayah itu pada Senin (3/6/2024) sebagai respon atas serangan udara Israel di Lebanon selatan.
Foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan kebakaran besar di Israel utara setelah Hizbullah meluncurkan pawai rudal ke wilayah itu pada Senin (3/6/2024) sebagai respon atas serangan udara Israel di Lebanon selatan. (X)

Pada Maret lalu, IDF mengumumkan pembentukan brigade pendaki gunung baru untuk beroperasi di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon dan Suriah.

Berita Rekomendasi

Juru bicara Hizbullah lantas merespons, mengatakan kepada Newsweek mereka siap melawan segala kemungkinan dan perubahan apa pun.

Sementara itu, Hizbullah mengklaim setidaknya 10 serangan baru sepanjang hari Rabu (5/6/2024), menargetkan posisi militer di Israel utara dan wilayah Peternakan Shebaa yang diduduki Israel.

Operasi tersebut dikatakan dilakukan dengan menggunakan roket, drone, mortir, dan senjata anti-tank.

Sebagai informasi, Hizbullah mulai baku tembak dengan Israel pada 8 Oktober 2023, sehari setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang komunitas di Israel selatan dan memicu perang Gaza.

Baca juga: Israel vs Hizbullah Terancam Perang Skala Penuh, Hizbullah Ingin Israel Hentikan Genosida di Gaza

Hizbullah, sekutu Hamas, mengatakan serangannya bertujuan untuk mendukung warga Palestina yang dibombardir Israel di Gaza.

Kekerasan tersebut merupakan bagian dari dampak regional dari perang Gaza, yang telah menarik militan yang didukung Iran di seluruh wilayah tersebut.

Hizbullah secara luas dianggap sebagai anggota paling kuat dari jaringan yang didukung Iran, yang dikenal sebagai Axis of Resistance atau Poros Perlawanan.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas