Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jurnalis Palestina Babak Belur Diamuk Warga Israel yang Pawai di Kompleks Masjid Al Aqsa

Jurnalis Pelstina babak belur setelah menjadi sasaran amuk massa Israel yang tengah menggelar pawai di Kompleks Masjid Al Aqsa.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Jurnalis Palestina Babak Belur Diamuk Warga Israel yang Pawai di Kompleks Masjid Al Aqsa
tangkap layar/timesofisrael
Pawai Bendera ini sebagai perayaan penyatuan kembali (unifikasi) Yerusalem pada tahun 1967 setelah Perang Enam Hari. Namun dalam perayaan tersebut demonstran Israel melakukan serangan ke beberapa jurnalis seperti jurnalis Haaretz, Nir Hasson, dan jurnalis lepas, Saif Kwasmi. 

Tak lama dari itu, massa bentrok dengan polisi dan melemparkan botol plastik ke arah seorang jurnalis yang mengenakan rompi dengan tulisan "PRESS".

Pemerintah Israel bahkan sampai menurunkan 3.000 petugas polisi untuk mencegah agar tidak terjadi kekerasan fisik atau verbal.

"Polisi meminta partisipan pawai bendera mematuhi instruksi polisi, menghindari kekerasan fisik dan verbal dan membiarkan acara berlangsung aman dan patuhi ketertiban umum," kata kepolisian.

"Segala bentuk gangguan dan kekerasan akan ditindak tegas," sambung kepolisian.

Akan tetapi karena situasi yang semakin tidak kondusif pihak kepolisian bahkan tidak bisa menghentikan bentrok yang terjadi antara warga Israel dengan penduduk Palestina yang ada di Kota Tua.

"Israel padahal mengerahkan 3.000 personel yang ditugaskan untuk mengamankan, faktanya mereka [polisi] meminta warga Palestina untuk menutup toko-toko mereka karena mereka tak bisa mengendalikan orang-orang ini," ujar Khan.

Bukan Kali Pertama

Bentrok kali ini bukan kali pertama yang terjadi, pada perayaan tahun sebelumnya, warga Yahudi dan kelompok muslim Palestina juga terlibat bentrok di Kota Tua Yerusalem.

BERITA REKOMENDASI

Di tahun 2022, para peserta pawai melakukan aksi kekerasan hingga melukai sedikitnya 79 warga Palestina, 28 di antaranya memerlukan perawatan di rumah sakit.

Adapun kekerasan ini terjadi akibat dipicu aksi vandalisme atau provokasi terhadap warga Palestina.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas