Jurnalis Palestina Babak Belur Diamuk Warga Israel yang Pawai di Kompleks Masjid Al Aqsa
Jurnalis Pelstina babak belur setelah menjadi sasaran amuk massa Israel yang tengah menggelar pawai di Kompleks Masjid Al Aqsa.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tak lama dari itu, massa bentrok dengan polisi dan melemparkan botol plastik ke arah seorang jurnalis yang mengenakan rompi dengan tulisan "PRESS".
Pemerintah Israel bahkan sampai menurunkan 3.000 petugas polisi untuk mencegah agar tidak terjadi kekerasan fisik atau verbal.
"Polisi meminta partisipan pawai bendera mematuhi instruksi polisi, menghindari kekerasan fisik dan verbal dan membiarkan acara berlangsung aman dan patuhi ketertiban umum," kata kepolisian.
"Segala bentuk gangguan dan kekerasan akan ditindak tegas," sambung kepolisian.
Akan tetapi karena situasi yang semakin tidak kondusif pihak kepolisian bahkan tidak bisa menghentikan bentrok yang terjadi antara warga Israel dengan penduduk Palestina yang ada di Kota Tua.
"Israel padahal mengerahkan 3.000 personel yang ditugaskan untuk mengamankan, faktanya mereka [polisi] meminta warga Palestina untuk menutup toko-toko mereka karena mereka tak bisa mengendalikan orang-orang ini," ujar Khan.
Bukan Kali Pertama
Bentrok kali ini bukan kali pertama yang terjadi, pada perayaan tahun sebelumnya, warga Yahudi dan kelompok muslim Palestina juga terlibat bentrok di Kota Tua Yerusalem.
Di tahun 2022, para peserta pawai melakukan aksi kekerasan hingga melukai sedikitnya 79 warga Palestina, 28 di antaranya memerlukan perawatan di rumah sakit.
Adapun kekerasan ini terjadi akibat dipicu aksi vandalisme atau provokasi terhadap warga Palestina.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.