Panglima Syrsky: Pasukan Rusia Terjebak di Volchansk
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Oleksandr Syrsky mengatakan bahwa pasukan Rusia terjebak di Kota Volchansk
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Oleksandr Syrsky mengatakan bahwa pasukan Rusia terjebak di Kota Volchansk (Vovchansk).
Dalam beberapa hari terakhir pemberitaan menyebutkan bahwa Rusia mengambil keuntungan di kota industri 70 km dari kota Kharkiv.
Ia membantah kota itu dikuasai oleh pasukan Rusia, sebaliknya mereka terjebak di dalam kota tersebut.
Baca juga: DK PBB Sahkan Resolusi Akhiri Perang Gaza, 14 Negara Setuju, Hanya Rusia yang Abstain
Sayang dia tak mau menjelaskan posisi dan jumah pasukan keduanyayang sedang berperang di kota tersebut.
Dalam beberapa pekan ini pasukan Vladimir Putin memang terus mengintensifkan penyerbuan di Volchansk namun belum juga membuahkan hasil. "Rusia terjebak di Vovchansk," kata Panglima Syrsky dikutip dari Strana, Rabu (12/6/2024).
Sebuah tabloid Jerman juga melaporkan bahwa pasukan Volodymyr Zelensky telah mengusir Rusia dari pusat Volchansk dan “merebut kembali beberapa blok.
Meski demikian, Syrsky mengatakan bahwa pertempuran di Donetsk masih belum menguntungkan. Tentara Rusia memusatkan upaya ofensif utamanya ke arah Pokrovsky dan Kurakhovsky.
Di sana Rusia memusatkan jumlah terbesar unit penyerangannya dari delapan brigade penyerang.
Hal ini dilaporkan oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Alexander Syrsky di jejaring sosialnya.
Jendera Syrsky juga membantah hilangnya Krynok dan Rabotino, seperti yang dilaporkan oleh anggota parlemen Maryana Bezuglaya dan Staromayorsky.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-840: Deplu AS Sebut Tak Ada Bukti Pelanggaran HAM Berat Brigade Azov
“Di arah Zaporozhye, agresor melakukan tindakan ofensif di wilayah Staromayorsky dan Robotino, namun hampir tidak berhasil. Di wilayah Krynok, pertempuran terus mempertahankan jembatan dan kendali atas pulau-pulau tersebut, tanpa perubahan signifikan pada kondisi dan posisi pihak-pihak yang bertikai,” tulis Syrsky di akun facebooknya.
Klaim Rusia
Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya membebaskan pemukiman Artyomovka di Republik Rakyat Lugansk dan pemukiman Timkovka di Wilayah Kharkov selama sehari terakhir.
“Dalam operasi aktif mereka, unit Battlegroup Barat membebaskan pemukiman Artyomovka di Republik Rakyat Lugansk dan Timkovka di Wilayah Kharkov,” kata Kemenhan dalam sebuah pernyataan.
Pasukan Rusia menimbulkan korban jiwa di dua brigade Ukraina dan berhasil menghalau dua serangan balik musuh di wilayah Kharkiv selama sehari terakhir.