Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Juru Bicara Al Qassam Abu Obeida Kirim Pesan ke Jamaah yang Wukuf di Arafah: Titip Doa Buat Gaza

Dalam pesannya, Abu Obeida meminta agar para jamaah yang sedang berwukuf untuk berdoa bagi Gaza dan Palestina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Juru Bicara Al Qassam Abu Obeida Kirim Pesan ke Jamaah yang Wukuf di Arafah: Titip Doa Buat Gaza
AFP/MOHAMMED ABED
Abu Obeida Juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer gerakan Islam Palestina Hamas yang menguasai Gaza, Abo Obeda (kanan) memberikan konferensi pers di Kota Gaza (MOHAMMED ABED / AFP) 

Juru Brigade Al Qassam Abu Obeida Kirimkan Pesan Jamaah yang Wukuf di Arafah: Doakan Palestina

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Obeida, Sabtu (15/6/2024) mengirimkan pesan ke jutaan umat muslim yang tengah menjalankan wukuf di Arafah dalam ibadah haji.

Dalam pesannya, Abu Obeida meminta agar para jamaah yang sedang berwukuf untuk berdoa bagi Gaza dan Palestina.

Baca juga: Ahli Militer: Taktik Qassam Pintar Adaptasi Perang Panjang, Hizbullah Bunuh Israel Secara Perlahan

"Kami mengimbau “para peziarah Rumah Suci Allah untuk mengenang saudara-saudara mereka di Gaza dan Palestina dengan doa tulus mereka di tempat-tempat suci dan selama ritual haji,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir Khaberni, Sabtu.

Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram Brigade Al Qassam, Abu Obeida memohon agar di waktu yang mustajab, doa-doa dihaturkan untuk perjuangan Gaza melawan penjajahan Israel.

"Kami menyerukan kepada para peziarah ke Rumah Suci Allah untuk mengingat saudara-saudara mereka di Gaza dan Palestina dengan doa tulus mereka di tempat-tempat suci dan selama ritual haji, dan untuk mengingat Gaza dan para warganya yang terluka, manusia dan mujahidinnya di masa yang besar dan penuh berkah ini,” katanya.

Dia menambahkan: “Ketika para tamu Allah menunaikan ibadah haji, kami sedang menunaikan kewajiban jihad melawan musuh-musuh Allah, para penjajah yang merebut kekuasaan, atas nama bangsa Islam yang besar.”

BERITA REKOMENDASI

Dia menekankan: “Banjir Al-Aqsa diluncurkan untuk ketiga dari Dua Masjid Suci, dan ritual haji adalah kesempatan untuk mengingatkan negara berpenduduk dua miliar Muslim akan realitas perjuangan kita melawan musuh kita, yang melanggar (Kesucian) situs tersebut dan mendatangkan malapetaka dan Yudaisasi padanya setiap hari.”

Baca juga: Diajak Hamas Perangi Israel, Yordania Kutuk Polisi yang Kawal Yahudi Ekstremis Nodai Masjid Al-Aqsa

Jemaah haji salat di bukit batu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat, di Dataran Arafah, selama ibadah haji tahunan, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sekitar dua juta jemaah berkumpul di Kota suci Mekah di Arab Saudi untuk ibadah haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. (AP Photo/Amr Nabil)
Jemaah haji salat di bukit batu yang dikenal sebagai Gunung Rahmat, di Dataran Arafah, selama ibadah haji tahunan, dekat kota suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sekitar dua juta jemaah berkumpul di Kota suci Mekah di Arab Saudi untuk ibadah haji terbesar sejak pandemi virus corona sangat membatasi akses ke salah satu dari lima rukun Islam. (AP Photo/Amr Nabil) (AP/Amr Nabil)

Seluruh Jamaah Haji Tunaikan Wukuf di Arafah

Saat ini, seluruh jamaah yang mengikuti ibadi haji, termasuk sebanyak 241 ribu jemaah haji Indonesia tengah berada di Arafah.

Para jemaah akan melaksanakan wukuf di Padang, Arafah hari ini, Sabtu, 15 Juni 2024 atau 9 Dzulhijjah.

Diketahui, saat ini rangkaian prosesi haji 1445 H/2024 akan memasuki puncaknya.

Jemaah haji dari seluruh dunia pun akan melaksanakan prosesi wukuf di Padang Arafah.

Lantas, kapan waktu wukuf di Arafah dan apa saja yang dilakukan jemaah?

Dikutip dari situs resmi Kemenag, waktu wukuf di Arafah dimulai setelah tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) hingga jelang terbenam.

Menurut Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, selama wukuf, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyelenggarakan khutbah wukuf dan salat berjamaah di tenda utama dan di setiap tenda jemaah yang dilaksanakan oleh para pembimbing ibadah.

“Khutbah wukuf di tenda utama akan disampaikan oleh Habib Ali Hasan Al Bahar, Lc, MA, setelahnya salat berjamaah jama’ qashar Zuhur dan Asar dengan imam KH. Agus Ma'arif, Lc, MA."

"Dilanjutkan zikir dan doa wukuf yang dipimpin oleh Habib Ibrahim Lutfi bin Ahmad Al-Attas,” kata Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (15/6/2024).

Pada waktu wukuf, Widi berpesan, agar jemaah memanfaatkan kesempatan terbaik dalam hidupnya.

Baca juga: Sesuai Jadwal, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Arafah

Seperti memperbanyak zikir, membaca talbiyah, menggaungkan kalimat tauhid, dan membaca Al-Qur'an.

“Lalu menyelingi zikir dengan berdoa, sebab Arafah adalah tempat mustajab atau terkabulnya doa. Meyakini bahwa doanya selama di Arafah dikabulkan Allah dan dosanya diampuni."

"Bertafakkur merenungi kebesaran Allah, berserah diri dan mengharap pertolongan Allah,” jelas Widi.

Makna Wukuf

Momen wukuf bagi jemaah haji di Padang Arafah ini begitu sakral.

Sebab, di fase inilah, para jemaah haji diajak untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta di waktu dan tempat yang mustajab.

Bahkan, prosesi ini disebut sebagai inti haji.

"Sebab, Al Hajju Arafah. Haji itu Arafah," kata pembimbing ibadah (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah, Aswadi di Arafah, Jumat (14/6/2024).

Aswadi menjelaskan, keutamaan wukuf memiliki sejumlah makna.

Pertama, wukuf adalah sebuah simbol kebulatan tekad manusia untuk menghentikan semua keburukan yang pernah diperbuat agar tak dilakukan lagi.

Baca juga: Simak Jadwal Lontar Jumrah Aqabah dan Tasyriq Bagi Jemaah Haji 1445 H

Lalu, juga sebagai momen mengabadikan nilai kebaikan, sehingga menjadikannya bibit yang berkembang.

"Ibarat tanah yang subur lalu ditanami hal-hal yang baik. Sehingga menjadikan manusia menjadi lebih baik," ucap Aswadi.

Makna kedua, wukuf terletak pada waktu pelaksanannya yang dimulai pada ba'da zawal atau setelah matahari mulai tergelincir.

Dijelaskan Aswadi, ini memiliki makna bahwa sinar matahari ibarat mata hati kita yang berusaha untuk menghilangkan semua keburukan, serta selalu menumbuhkan hal-hal baik demi bisa mendekat kepada Sang Pencipta.

Demi kesempurnaan wukuf, selain mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, jemaah juga tak boleh melakukan larangan wukuf.

"Seperti memotong tanaman di Arafah, menyiksa hewan dan lainnya. Ini sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk," katanya.

Sebagai informasi, Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang harus dilakukan oleh setiap jemaah agar ibadah hajinya sah.

Sementara Padang Arafah adalah fase kehidupan baru bagi Nabiullah Adam AS, manusia pertama di bumi Allah SWT setelah taubatnya diterima.

Karena itulah Arafah tempat dipertemukan Allah SWT Nabiullah Adam AS bersama istri, Hawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas