Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Iri saat Putin Kunjungi Korea Utara, Jubir Joe Biden Bawa-bawa Perang Rusia-Ukraina

AS iri saat Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara. Jubir Joe Biden bawa-bawa perang Rusia-Ukraina dalam kritikannya terhadap Putin.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in AS Iri saat Putin Kunjungi Korea Utara, Jubir Joe Biden Bawa-bawa Perang Rusia-Ukraina
Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di kampus Universitas Federal Timur Jauh di pulau Russky di pelabuhan Vladivostok Rusia timur jauh pada 25 April 2019. --- AS kepanasan saat Putin temui Kim Jong Un di Korea Utara pada 18-19 Juni 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) memperlihatkan ketidaksukaannya terhadap rencana kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara untuk bertemu Kim Jong Un pada 18-19 Juni 2024.

AS menyatakan keprihatinan tentang mendalamnya hubungan antara Rusia dan Korea Utara.

Dalam pernyataannya, AS menyebut-nyebut perang Rusia-Ukraina di mana AS mencurigai Rusia yang bekerja sama dengan Korea Utara untuk mendapatkan suplai senjata.

Ia menuduh Korea Utara menyediakan rudal balistik untuk Rusia dalam perang di Ukraina.

"Yang kami khawatirkan adalah semakin dalamnya hubungan antara kedua negara, (kekhawatiran ini) bukan hanya karena dampaknya terhadap rakyat Ukraina, karena kami tahu rudal balistik Korea Utara masih digunakan terhadap sasaran Ukraina," kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional, dalam konferensi pers, Senin (17/6/2024).

"Dan kami khawatir karena mungkin ada timbal balik di sini (antara Rusia-Korea Utara) yang dapat mempengaruhi keamanan di Semenanjung Korea,” lanjutnya, merujuk pada memanasnya hubungan rekan dekat AS, Korea Selatan, dengan Korea Utara.

Namun, AS mengaku belum melihat hal itu dan masih melanjutkan pengamatannya terhadap hubungan Rusia dan Korea Utara.

BERITA REKOMENDASI

“Saat ini, kami belum melihat parameter dari semua itu, tapi kami pasti akan mengamatinya dengan sangat cermat,” tambahnya.

Para analis AS mengatakan Putin mencari senjata di Korea Utara karena sulitnya mendapatkan suku cadang untuk Moskow akibat sanksi Barat.

"Tidak mengherankan jika Putin pergi ke Korea Utara setelah pemilunya pada bulan Maret ini dan dia akan melakukan sedikit pesona di sini, dan itulah yang tampaknya dia lakukan," ujar John Kirby, seperti diberitakan Anadolu.

Kremlin sebelumnya mengatakan Putin akan melakukan kunjungan dua hari ke Korea Utara mulai Selasa (18/6/2024) atas undangan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Baca juga: Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara, Boyong Menteri Pertahanan hingga Menteri Luar Angkasa

Setelah Korea Utara, Putin akan menuju ke Vietnam, juga dalam kunjungan kenegaraan selama dua hari.

Putin pertama kali mengunjungi Korea Utara pada tahun 2000, ketika ia bertemu dengan ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il.

Penerus kepemimpinan Kim Jong Il, Kim Jong Un bertemu dengan Putin di Timur Jauh Rusia pada September lalu.

Korea Utara Siap Sambut Putin

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas