Joe Biden Dituding Pikun, Gedung Putih Marah: Itu Video Deep Fake
Presiden AS Joe Biden dituding pikun, Gedung Putih marah dan mengatakan itu adalah video deep fake yang diedit untuk merusak citra Joe Biden.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (81) menjadi bahan obrolan setelah potongan-potongan video yang membuktikan penurunan kemampuan fisiknya viral di media sosial.
Juru bicara kepresidenan AS, Karine Jean-Pierre, muncul dalam konferensi pers hariannya untuk membela Joe Biden.
Ia menuduh kritikus sayap kanan mengedit video secara selektif dalam kampanye misinformasi yang membuat Joe Biden terlihat pikun.
"Itu adalah deep fake, video palsu yang murahan," katanya, Senin (17/6/2024).
"Ini menunjukkan kepada Anda betapa putus asanya Partai Republik," lanjutnya, menuduh oposisi Joe Biden.
"Video yang dimanipulasi ini dilakukan dengan itikad buruk," tambahnya kepada wartawan, dikutip dari BBC Inggris.
Gedung Putih sebelumnya telah berulang kali mengekspresikan kemarahannya setelah beredar video-video pendek yang mempermalukan Joe Biden.
Potongan Video Joe Biden Viral
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap video yang disiarkan oleh media konservatif AS, terutama New York Post dan akun resmi media sosial Partai Republik, mengenai video pendek yang menampilkan Joe Biden.
Kalangan konservatif yang mendukung Donald Trump, mengunggah video Joe Biden yang diambil dari pertemuan politik di Los Angeles, California pada Sabtu (15/6/2024).
Video itu memperlihatkan Joe Biden tampak tersesat di atas panggung, sebelum mantan presiden AS, Barack Obama, meraih pergelangan tangannya dan mengarahkannya ke pintu keluar.
Baca juga: Saat PM Italia Meloni Tarik Tangan Joe Biden Agar Masuk Barisan
Orang-orang di media sosial menggambarkannya sebagai bukti kebingungan Joe Biden.
"Presiden sedang mendengarkan musik dan tidak menari. Maaf, saya tidak tahu bahwa tidak menari merupakan indikasi masalah kesehatan," kata Karen Jean-Pierre membela Joe Biden.
Ia juga mengatakan, insiden itu adalah bukti kedekatan hubungan Obama dan Joe Biden sudah seperti keluarga.
Dalam salah satu video, Joe Biden tampak teralihkan dan bingung saat menonton pertunjukan terjun payung bersama para pemimpin negara G7 lainnya selama KTT di Italia beberapa hari lalu.
Karen Jean-Pierre membela Joe Biden dengan mengatakan Presiden AS itu sengaja menjauh dari kerumunan pemimpin G7 untuk memberi selamat kepada salah satu pasukan terjun payung, yang ditunjukkan dengan melanjutkan videonya sedikit lebih lama.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang menghadiri KTT G7 juga membela Joe Biden dengan mengatakan Presiden AS itu hanya bersikap sopan dan menyapa semua penerjun payung.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.